
Pantau - Anak korban penculikan berinisial A berusia 1,5 tahun di sebuah ruko milik bos ayam goreng di Kabupaten Bekasi berhasil ditemukan di pos ronda dengan kondisi selamat.
"Anak berhasil diselamatkan," kata Dirkrimum Polda Metro Jaya Kombes Hengki Haryadi kepada wartawan, Jumat (17/2/2023).
Hengki menyebut, tim gabungan yang terdiri dari Subdit Jatanras Ditreskrimum Polda Metro Jaya dan Satreskrim Polres Metro Bekasi menemukan
tim gabungan yang terdiri dari Subdit Jatanras Ditreskrimum Polda Metro Jaya dan Sat Reskrim Polres Metro Bekasi menemukan anak korban di sebuah pos ronda kosong di Jalan Pantura, Subang. Jaraknya sekitar 150 meter dari lokasi penyergapan pelaku.
"Pos ronda dalam keadaan kosong. Jaraknya 150 dari penangkapan pelaku. Ditinggal di pos sekuriti," ujarnya.
Hengki belum merinci alasan pasti pelaku meninggalkan anak korban di pos tersebut. Saat ini pihak kepolisian masih memeriksa kedua pelaku.
Bos ayam goreng bernama MIM (29) didapati tewas bersimbah darah diduga dibunuh karyawannya sendiri. Korban tewas di sebuah ruko di Kampung Kemejing, Desa Sukaindah, Kecamatan Sukakarya, Kabupaten Bekasi.
Dugaan pembunuhan tersebut muncul karena ditemukan gas elpiji 3 kg dengan kondisi berlumuran darah.
“Ditemukan tabung gas elpiji 3 kg berlumuran darah. Diduga digunakan untuk memukul korban,” kata Dirkrimum Polda Metro Jaya, Kombes Hengki Haryadi kepada wartawan, Jumat (17/2/2023).
“Diduga demikian (pelaku karyawannya),” katanya.
Kini pihak kepolisian telah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) di lokasi pembunuhan. Sejumlah saksi diperiksa polisi.
Aparat kepolisi masih menyelidiki kasus tersebut. Pelaku pembunuhan sadis itu juga tengah diburu polisi.
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Trunoyudo Wisnu Andiko membenarkan ada kasus dugaan pembunuhan bos ayam goreng di sebuah ruko ini.
“Benar ada pembunuhan disertai penculikan di Kampung Kemejing, Sukakarya, Bekasi,” kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Trunoyudo Wisnu Andiko, Jumat (17/2/2023).
Hal senada juga disampaikan Kasi Humas Polres Metro Bekasi Iptu Hotma. Ia menyebut usai membunuh bos ayam goreng, pelaku lalu menculik anak korban.
“Betul diduga korban dibunuh, anaknya dibawa pelaku,” kata Hotma.
Korban pertama kali ditemukan oleh suaminya, kemarin. Korban yang merupakan pedagang ayam goreng ditemukan dalam kondisi bersimbah darah di tempat usahanya tersebut.
"Anak berhasil diselamatkan," kata Dirkrimum Polda Metro Jaya Kombes Hengki Haryadi kepada wartawan, Jumat (17/2/2023).
Hengki menyebut, tim gabungan yang terdiri dari Subdit Jatanras Ditreskrimum Polda Metro Jaya dan Satreskrim Polres Metro Bekasi menemukan
tim gabungan yang terdiri dari Subdit Jatanras Ditreskrimum Polda Metro Jaya dan Sat Reskrim Polres Metro Bekasi menemukan anak korban di sebuah pos ronda kosong di Jalan Pantura, Subang. Jaraknya sekitar 150 meter dari lokasi penyergapan pelaku.
"Pos ronda dalam keadaan kosong. Jaraknya 150 dari penangkapan pelaku. Ditinggal di pos sekuriti," ujarnya.
Hengki belum merinci alasan pasti pelaku meninggalkan anak korban di pos tersebut. Saat ini pihak kepolisian masih memeriksa kedua pelaku.
Bos Ayam Goreng Dikepruk Gas Elpiji hingga Tewas
Bos ayam goreng bernama MIM (29) didapati tewas bersimbah darah diduga dibunuh karyawannya sendiri. Korban tewas di sebuah ruko di Kampung Kemejing, Desa Sukaindah, Kecamatan Sukakarya, Kabupaten Bekasi.
Dugaan pembunuhan tersebut muncul karena ditemukan gas elpiji 3 kg dengan kondisi berlumuran darah.
“Ditemukan tabung gas elpiji 3 kg berlumuran darah. Diduga digunakan untuk memukul korban,” kata Dirkrimum Polda Metro Jaya, Kombes Hengki Haryadi kepada wartawan, Jumat (17/2/2023).
“Diduga demikian (pelaku karyawannya),” katanya.
Kini pihak kepolisian telah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) di lokasi pembunuhan. Sejumlah saksi diperiksa polisi.
Aparat kepolisi masih menyelidiki kasus tersebut. Pelaku pembunuhan sadis itu juga tengah diburu polisi.
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Trunoyudo Wisnu Andiko membenarkan ada kasus dugaan pembunuhan bos ayam goreng di sebuah ruko ini.
“Benar ada pembunuhan disertai penculikan di Kampung Kemejing, Sukakarya, Bekasi,” kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Trunoyudo Wisnu Andiko, Jumat (17/2/2023).
Hal senada juga disampaikan Kasi Humas Polres Metro Bekasi Iptu Hotma. Ia menyebut usai membunuh bos ayam goreng, pelaku lalu menculik anak korban.
“Betul diduga korban dibunuh, anaknya dibawa pelaku,” kata Hotma.
Korban pertama kali ditemukan oleh suaminya, kemarin. Korban yang merupakan pedagang ayam goreng ditemukan dalam kondisi bersimbah darah di tempat usahanya tersebut.
- Penulis :
- khaliedmalvino