
Pantau - Tersangka kasus pembunuhan bos ayam goreng berinisial HK (21) mengaku sakit hati lantaran dapat peringatan potong gaji gegara tak becus bekerja.
Dalam video Ditreskrimum Polda Metro Jaya, HK mengaku telah mengikuti arahan korban dalam menjalankan tugas sebagai karyawan ayam goreng di ruko tersebut. Namun, apa yang sudah dikerjakannya tetap disalahkan oleh korban.
"Mulai kerja saya diajarin posisi SOP-nya kayak gini, saya ikutin sama temen saya. Kata dia salah, saya bilang teteh tadi ngajarin kayak gini, sama kayak gini. Nggak gini katanya caranya," ujar HK sambil menirukan ucapan korban, dilihat Pantau.com di Instagram @ditreskrimum_pmj, Kamis (23/2/2023).
"Enggak gini, kalau kayak gini ayam gue pada rusak digorengnya, dia bilangnya gitu," lanjut HK.
Lalu, menurut HK, korban menyinggungnya soal 'niat kerja'. Hingga akhirnya, menurut HK lagi, korban menyuruhnya untuk pulang jika tak niat kerja.
"Lu sebenernya niat kerja apa nggak? Saya bilang saya jauh-jauh dari kampung nyari ongkos buat kerja teh, saya gituin. Kalau nggak niat kerja lu pulang. Masa baru kerja udah disuruh pulang ongkosya kan nggak ada, saya gituin," katanya.
HK juga mengaku dirinya tega membunuh korban lantaran diancam potong gaji. Padahal menurutnya, kesepakatan di awal dirinya digaji Rp2 juta per bulan.
"Gimana kalau gajinya Rp1 juta-1 juta, jadi Rp2 juta berdua? Dia bilang gitu. Kan pertama deal-deal-nya Rp2 juta satu orang. Hari kedua masalah setoran kurang Rp4 ribu, dia ngomel-ngomel. Lu mau dipotong gaji lu?" tuturnya.
Dalam video Ditreskrimum Polda Metro Jaya, HK mengaku telah mengikuti arahan korban dalam menjalankan tugas sebagai karyawan ayam goreng di ruko tersebut. Namun, apa yang sudah dikerjakannya tetap disalahkan oleh korban.
"Mulai kerja saya diajarin posisi SOP-nya kayak gini, saya ikutin sama temen saya. Kata dia salah, saya bilang teteh tadi ngajarin kayak gini, sama kayak gini. Nggak gini katanya caranya," ujar HK sambil menirukan ucapan korban, dilihat Pantau.com di Instagram @ditreskrimum_pmj, Kamis (23/2/2023).
"Enggak gini, kalau kayak gini ayam gue pada rusak digorengnya, dia bilangnya gitu," lanjut HK.
Lalu, menurut HK, korban menyinggungnya soal 'niat kerja'. Hingga akhirnya, menurut HK lagi, korban menyuruhnya untuk pulang jika tak niat kerja.
"Lu sebenernya niat kerja apa nggak? Saya bilang saya jauh-jauh dari kampung nyari ongkos buat kerja teh, saya gituin. Kalau nggak niat kerja lu pulang. Masa baru kerja udah disuruh pulang ongkosya kan nggak ada, saya gituin," katanya.
HK juga mengaku dirinya tega membunuh korban lantaran diancam potong gaji. Padahal menurutnya, kesepakatan di awal dirinya digaji Rp2 juta per bulan.
"Gimana kalau gajinya Rp1 juta-1 juta, jadi Rp2 juta berdua? Dia bilang gitu. Kan pertama deal-deal-nya Rp2 juta satu orang. Hari kedua masalah setoran kurang Rp4 ribu, dia ngomel-ngomel. Lu mau dipotong gaji lu?" tuturnya.
- Penulis :
- khaliedmalvino