
Pantau – Polisi tangkap tiga dari tujuh debt collector yang tarik paksa mobil selebgram Clara Shinta. Dari tujuh orang tersebut, ternyata hanya satu orang yang punya sertifikat resmi sebagai debt collector.
"Kami amankan tiga orang, yang memiliki sertifikat hanya satu orang. Empat orang masih kita kejar," kata Dirkrimum Polda Metro Jaya Kombes Hengki Haryadi dalam jumpa pers di kantornya, Kamis (23/2/2023).
Debt collector yang bersertifikat tersebut adalah Andre Wellem Pasalbessy (26). Hengki juga turut mengklarifikasi pernyataan Clara yang menyebut sebanyak 30 orang debt collector yang terlibat dalam kasus tersebut.
"Terakhir kejadian debt collector yang beredar di media sosial 30 orang, faktanya hasil penyelidikan kami itu 7 orang," kata Hengki.
Diketahui, Tujuan Andre mengajak teman-temannya ikut serta menagih mobil Alphard milik Clara ialah agar korban takut dan menyerahkan mobilnya.
"Dari hasil riksa (pemeriksaan) itu mengatakan bahwa mengajak teman-temannya untuk mempercepat. Karena ketika sendiri tidak bisa dilakukan secara cepat jadi mengajak teman-teman untuk membuat debitur merasa terancam sehingga menyerahkan," tuturnya.
"Kami amankan tiga orang, yang memiliki sertifikat hanya satu orang. Empat orang masih kita kejar," kata Dirkrimum Polda Metro Jaya Kombes Hengki Haryadi dalam jumpa pers di kantornya, Kamis (23/2/2023).
Debt collector yang bersertifikat tersebut adalah Andre Wellem Pasalbessy (26). Hengki juga turut mengklarifikasi pernyataan Clara yang menyebut sebanyak 30 orang debt collector yang terlibat dalam kasus tersebut.
"Terakhir kejadian debt collector yang beredar di media sosial 30 orang, faktanya hasil penyelidikan kami itu 7 orang," kata Hengki.
Diketahui, Tujuan Andre mengajak teman-temannya ikut serta menagih mobil Alphard milik Clara ialah agar korban takut dan menyerahkan mobilnya.
"Dari hasil riksa (pemeriksaan) itu mengatakan bahwa mengajak teman-temannya untuk mempercepat. Karena ketika sendiri tidak bisa dilakukan secara cepat jadi mengajak teman-teman untuk membuat debitur merasa terancam sehingga menyerahkan," tuturnya.
- Penulis :
- Ahmad Ryansyah