
Pantau - Mantan Ketua KPK, Abraham Samad mengaku tidak mengetahui soal transaksi mencurigakan pegawai Ditjen Pajak Kemenkeu Rafael Alun Trisambodo.
Hal ini merespons pernyataan Menko Polhukam Mahfud MD yang menyebut, PPATK menemukan transaksi mencurigakan sejak 2012 dan telah dilaporkan ke KPK.
Baca Juga: Klarifikasi Harta Rp56 M, KPK Periksa Rafael Alun Rabu Besok
"Saya sendiri baru dengar ini. Sepengetahuan saya, tidak pernah ada yang menyampaikan ini. Akan tetapi, seharusnya memang PPATK memperlihatkan bukti resmi laporannya ke KPK," ujar Samad.
Menurutnya, yang penting dilakukan saat ini adalah tindak lanjut dari KPK mengenai harta kekayaan Rafael Alun Trisambodo. Ia berpendapat, kasus ini bisa jadi pintu masuk untuk menelusuri harta kekayaan pegawai negeri.
"Kalau lembaga antirasuah membiarkan itu, berarti ada masalah di KPK-nya. Fenomena ini jangan berhenti di Rafael saja. Saya khawatir pegawai atau pejabat pajak keuangan jangan-jangan seperti itu semua," kata dia.
Baca Juga: Komisi XI Desak Kemenkeu Segera Periksa Harta Pegawai Ditjen Pajak
Sementara itu, Wakil Ketua KPK Bambang Widjojanto juga mengaku tak mengetahui soal kejanggalan harta Rafael Alun Trisambodo.
"Bisa dikonfirmasi kepada Abraham Samad sebagai Ketua KPK karena ada pembidangan kerja diantara Wakil Ketua dan tidak semua KPK tahu seluruh bidang kerja," ucapnya.
Hal ini merespons pernyataan Menko Polhukam Mahfud MD yang menyebut, PPATK menemukan transaksi mencurigakan sejak 2012 dan telah dilaporkan ke KPK.
Baca Juga: Klarifikasi Harta Rp56 M, KPK Periksa Rafael Alun Rabu Besok
"Saya sendiri baru dengar ini. Sepengetahuan saya, tidak pernah ada yang menyampaikan ini. Akan tetapi, seharusnya memang PPATK memperlihatkan bukti resmi laporannya ke KPK," ujar Samad.
Menurutnya, yang penting dilakukan saat ini adalah tindak lanjut dari KPK mengenai harta kekayaan Rafael Alun Trisambodo. Ia berpendapat, kasus ini bisa jadi pintu masuk untuk menelusuri harta kekayaan pegawai negeri.
"Kalau lembaga antirasuah membiarkan itu, berarti ada masalah di KPK-nya. Fenomena ini jangan berhenti di Rafael saja. Saya khawatir pegawai atau pejabat pajak keuangan jangan-jangan seperti itu semua," kata dia.
Baca Juga: Komisi XI Desak Kemenkeu Segera Periksa Harta Pegawai Ditjen Pajak
Sementara itu, Wakil Ketua KPK Bambang Widjojanto juga mengaku tak mengetahui soal kejanggalan harta Rafael Alun Trisambodo.
"Bisa dikonfirmasi kepada Abraham Samad sebagai Ketua KPK karena ada pembidangan kerja diantara Wakil Ketua dan tidak semua KPK tahu seluruh bidang kerja," ucapnya.
- Penulis :
- Aditya Andreas