billboard mobile
Pantau Flash
HOME  ⁄  Hukum

Mabes TNI dan Polri Bentuk Tim Gabungan Usut Kasus Penyerangan Mapolres Jeneponto

Oleh Aditya Andreas
SHARE   :

Mabes TNI dan Polri Bentuk Tim Gabungan Usut Kasus Penyerangan Mapolres Jeneponto
Pantau - Mabes TNI dan Polri akhirnya turun tangan menyelidiki kasus penyerangan Polres Jeneponto, Sulsel beberapa waktu lalu. Penyerangan ini menyebabkan seorang polisi mengalami luka tembak.

"Kami sedang melakukan investigasi untuk mengungkap pelaku," kata Komandan Pus POM TNI, Laksamana Muda Edwin kepada wartawan di Jeneponto, Sabtu (29/4/2023).

Edwin menegaskan, bila ditemukan ada keterlibatan oknum dalam penyerangan itu, pihaknya tak segan-segan memberikan sanksi atau proses hukum yang berlaku.

Baca Juga: 2 Oknum TNI-Polisi Terlibat Cekcok Sebelum Polres Jeneponto Diserang

"Apabila di dalam proses investigasi yang kita laksanakan ada hal-hal yang melibatkan prajurit, kita akan melakukan proses hukum yang berlaku," tegasnya.

Sementara itu, Wadan Puspomad Mayjen Eka Wijaya Permana mengaku telah mendapatkan dan mengumpulkan bukti-bukti atau data dalam kasus ini.

"Tim sudah bekerja, kami sudah mendapatkan data-data dan lainnya. Kami masih perlu menganalisa. Percaya kepada kami, siapa yang berbuat salah pasti akan diproses hukum. Biarkanlah kami bekerja” singkatnya.

Secara terpisah, Kadiv Propam Polri Irjen Syahardiantono menegaskan, keterlibatan tim gabungan ini merupakan bentuk sinergisitas dan keseriusan antara TNI dan Polri.

Baca Juga: Konflik TNI-Polri Kembali Terulang, Setara Institute Dorong Revisi UU Peradilan Militer

"Soliditas TNI-Polri merupakan perintah Bapak Presiden, sehingga kita turun langsung bersama-sama Tim Gabungan. Kita sudah dua hari di sini, melaksanakan kegiatan di berbagai tempat," ungkapnya.

Sebelumnya, Panglima Kodam XIV Hasanuddin, Mayjen Totok Imam Santoso, menyebut pelaku penyerangan Polres Jeneponto ialah orang tak dikenal (OTK). Meski beredar kabar, yang menyerang Polres Jeneponto merupakan oknum prajurit TNI.

"Saya sampaikan, jika pelaku penyerangan adalah orang tidak dikenal. Saat ini kita masih mencari pelaku penyerangan terhadap Polres Jeneponto," katanya saat jumpa pers di Makodam Hasanuddin, pada Kamis (27/4/2023) malam.
Penulis :
Aditya Andreas