
Pantau- Faktor ekonomi menjadi penyebab pemeran Ikal di film Laskar Pelangi, Zulfani Pasha (ZP) dan istrinya PA melakukan penipuan melalui aplikasi MiChat. ZP dan istrinya PA pun meminta maaf. Pun terkait responsnya mengeluarkan samurai saat dikejar korban penipuan.
"Demi apa pun saya di sini saya bersalah. Hanya saja dari awal saya tidak ada niatan untuk melakukan tindakan kejahatan karena memang dipicu faktor ekonomi. Kita khilaf, kita minta maaf," kata Zulfani kepada pada wartawan di Mapolres Belitung Timur, Bangka Belitung, Selasa (2/5/2023).
Namun, Zulfani membantah tudingan melakukan pembegalan dengan menggunakan samurai. Ia menjelaskan, dirinya melalukan hal itu agar motor (korban) yang mengejarnya berhenti. Menurut pengakuan Zulfani, samurai itu milik sopir pribadinya bernama Aldi.
"Enggak ada niat untuk menghajar pengendara itu, menikam atau apa pun itu. Namun hanya untuk menghentikan motor tersebut agar tidak terjadi apa-apa, tapi balik lagi kita minta maaf dan kita bersalah," ungkapnya.
Sementara, Kasat Reskrim Polres Belitung Timur, AKP Wawan Suryadinata menyebut dari hasil pemeriksaan korban baru pertama kali melakukan aksi penipuan ini. Namun, pihaknya akan terus mendalami kemungkinan adanya korban lainnya.
[Laporan Wirakusuma]
"Demi apa pun saya di sini saya bersalah. Hanya saja dari awal saya tidak ada niatan untuk melakukan tindakan kejahatan karena memang dipicu faktor ekonomi. Kita khilaf, kita minta maaf," kata Zulfani kepada pada wartawan di Mapolres Belitung Timur, Bangka Belitung, Selasa (2/5/2023).
Namun, Zulfani membantah tudingan melakukan pembegalan dengan menggunakan samurai. Ia menjelaskan, dirinya melalukan hal itu agar motor (korban) yang mengejarnya berhenti. Menurut pengakuan Zulfani, samurai itu milik sopir pribadinya bernama Aldi.
"Enggak ada niat untuk menghajar pengendara itu, menikam atau apa pun itu. Namun hanya untuk menghentikan motor tersebut agar tidak terjadi apa-apa, tapi balik lagi kita minta maaf dan kita bersalah," ungkapnya.
Sementara, Kasat Reskrim Polres Belitung Timur, AKP Wawan Suryadinata menyebut dari hasil pemeriksaan korban baru pertama kali melakukan aksi penipuan ini. Namun, pihaknya akan terus mendalami kemungkinan adanya korban lainnya.
[Laporan Wirakusuma]
- Penulis :
- Muhammad Rodhi