Pantau Flash
HOME  ⁄  Hukum

Geramnya Komisi III DPR soal Aksi Koboi Jalanan, Minta Polri Segera Tertibkan Pelat Kendaraan Dinas

Oleh Aditya Andreas
SHARE   :

Geramnya Komisi III DPR soal Aksi Koboi Jalanan, Minta Polri Segera Tertibkan Pelat Kendaraan Dinas
Pantau - Anggota Komisi III DPR RI, Santoso meminta Polri menertibkan penggunaan pelat nomor kendaraan dinas milik kepolisian.

Permintaan ini menyusul aksi koboi jalanan seorang pria dengan mobil berpelat dinas kepolisian, yang menjadi viral di media sosial lantaran melakukan penganiayaan terhadap sopir taksi online.

"Dengan kejadian ini, Polri harus menertibkan pelat nomor bagi kendaraan yang tidak ada hubungannya dengan tugasnya sebagai anggota Polri," kata Santoso dihubungi, Jumat (5/5/2023).

Menurut Santoso, penertiban pelat nomor dinas kepolisian itu sebagai salah satu cara mencegah aksi sok jago para pengendara.

Baca Juga: Viral Koboi Jalanan Berpelat Dinas Polisi Aniaya-Todongkan Pistol ke Sopir Taksi Online di Tomang

"Harus ditertibkan pelat nomor agar tidak ada lagi orang yang arogan," ujarnya.

Sementara itu, terhadap pelaku penganiayaan, Santoso meminta aparat menindak tegas dan mencari tahu siapa sesungguhnya pelaku tersebut.

"Kejadian itu mencerminkan bahwa orang-orang yang memiliki akses kekuasaan saat ini bertindak seakan-akan hukum milik mereka. Pelaku harus ditindak atas perbuatannya," kata Santoso.

Sebelumnya, Kapolda Metro Jaya Irjen Karyoto memerintahkan jajarannya untuk mencari dan menangkap pelaku koboi jalanan yang menodongkan pistol ke sopir taksi online di Tomang, Jakarta Barat.

Baca Juga: Viral! Aksi Oknum Polisi Koboi Todongkan Pistol ke 3 Pemuda yang Sedang ‘Nongkrong’ di Tangsel

"Saya sudah perintahkan Dirkrimum dan jajaran reserse untuk segera mencari dan menangkap," kata Karyoto kepada wartawan, Jumat (5/5/2023).

Video terkait peristiwa ini juga diunggah oleh akun Instagram milik Wakil Ketua Komisi III DPR RI Ahmad Sharoni. Dalam video pelaku nampak menggunakan mobil dengan pelat nomor dinas Polri Polda Metro Jaya.

Pelaku diduga melakukan perbuatan tersebut karena tak terima laju kendaraannya dipotong oleh mobil korban. Pria tersebut lantas turun dari mobilnya, memaki, memukul, sambil menenteng pistol.
Penulis :
Aditya Andreas