
Pantau - KPK mengklarifikasi Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) Wakil Gubernur (Wagub) Lampung Chusnunia Chalim dan Wali Kota Pangkalpinang Maulan Aklil. Keduanya memenuhi panggilan KPK hari ini.
Dari informasi yang dihimpun, Maulan tiba di Gedung KPK, Jalan Kuningan Persada, Rasuna Said, Jakarta Selatan, Rabu (17/5/2023) sekitar pukul 08.44 WIB. Maulan terlihat membawa tas hitam.
Tak berselang lama kemudian, giliran Wagub Lampung Chusnunia Chalim juga tiba di Gedung KPK. Dia langsung masuk ke lobi tanpa bicara sedikit pun ke awak media.
Sementara itu, dikutip dari LHKPN di situs resmi KPK, Chusnunia tercatat memiliki total kekayaan senilai Rp13.663.133.913. Jumlah itu merupakan harta Chusnunia pada 2021.
Dari harta tanah dan bangunan, total kekayaan Chusnunia senilai Rp6.887.100.000. Sedangkan dari alat transportasi dan mesin, senilai Rp425.000.000. Serta kas dan setara kas senilai Rp6.351.033.913.
Hartanya naik Rp1,3 miliar lebih dari tahun 2020 dengan total kekayaan senilai Rp12.267.546.300.
Merujuk dari data LHKPN, Maulan Aklil terakhir kali melaporkan kekayaannya pada tahun 2021. Saat itu dia memiliki kekayaan mencapai Rp11.380.412.273.
Kekayaan Maulan Aklil didominasi oleh tanah dan bangunan. Total dia memiliki 11 aset berupa tanah dan bangunan senilai Rp11.105.200.000.
Maulan Aklil juga melaporkan kepemilikan aset berupa satu mobil senilai Rp220.000.000. Dia juga memiliki kas dan setara kas mencapai Rp55.212.373.
Dari informasi yang dihimpun, Maulan tiba di Gedung KPK, Jalan Kuningan Persada, Rasuna Said, Jakarta Selatan, Rabu (17/5/2023) sekitar pukul 08.44 WIB. Maulan terlihat membawa tas hitam.
Tak berselang lama kemudian, giliran Wagub Lampung Chusnunia Chalim juga tiba di Gedung KPK. Dia langsung masuk ke lobi tanpa bicara sedikit pun ke awak media.
Sementara itu, dikutip dari LHKPN di situs resmi KPK, Chusnunia tercatat memiliki total kekayaan senilai Rp13.663.133.913. Jumlah itu merupakan harta Chusnunia pada 2021.
Dari harta tanah dan bangunan, total kekayaan Chusnunia senilai Rp6.887.100.000. Sedangkan dari alat transportasi dan mesin, senilai Rp425.000.000. Serta kas dan setara kas senilai Rp6.351.033.913.
Hartanya naik Rp1,3 miliar lebih dari tahun 2020 dengan total kekayaan senilai Rp12.267.546.300.
Merujuk dari data LHKPN, Maulan Aklil terakhir kali melaporkan kekayaannya pada tahun 2021. Saat itu dia memiliki kekayaan mencapai Rp11.380.412.273.
Kekayaan Maulan Aklil didominasi oleh tanah dan bangunan. Total dia memiliki 11 aset berupa tanah dan bangunan senilai Rp11.105.200.000.
Maulan Aklil juga melaporkan kepemilikan aset berupa satu mobil senilai Rp220.000.000. Dia juga memiliki kas dan setara kas mencapai Rp55.212.373.
- Penulis :
- khaliedmalvino