Pantau - Komisi III DPR RI menggelar rapat kerja bersama jajaran petinggi Polri untuk membahas tentang pagu anggaran dalam RAPBN 2024, Senin (5/6/2023).
Anggota Komisi III DPR RI, Aboe Bakar Alhabsyi mempertanyakan perihal anggaran Polisi RW yang diinisiasi Kabaharkam Polri, Komjen Fadil Imran.
"Saya pikir program ini harus ada penjelasan lebih lanjut, kemana dicantolkan anggarannya? Apakah tidak membebani anggaran Polri? Apakah tidak tumpang tindih dengan Bhabinkamtibmas?" tanyanya.
Baca Juga: Amankan Pemilu, Polri Minta Tambahan Anggaran Rp49,5 Triliun
Menurut Sekjen PKS ini, program Polisi RW yang digagas Polri rentan disalahartikan untuk kepentingan politik menjelang Pemilu 2024.
"Ini kan mau Pemilu, jadi orang tanda tanya, ada apa ini? Karena Pemilu tinggal 7-8 bulan lagi, jadi orang sensitif dengan program tersebut," terangnya.
Aboe mengaku akan mendukung penuh usulan tambahan anggaran dari Polri. Namun, ia meminta agar tambahan anggaran ini bernar-benar fokus untuk pengamanan Pemilu.
Baca Juga: Polri Pastikan Kasus Persetubuhan ABG 15 Tahun Ditangani Hingga Tuntas
"Karena ini menjelang Pemilu, walaupun pada prakteknya cuma beberapa hari, namun pengamanannya harus optimal dan anggarannya juga signifikan," tandasnya.
Sebelumnya, Wakapolri Komjen Gatot Eddy Pramono mengusulkan pagu anggaran untuk tahun 2024 sebesar Rp148,85 triliun.
Usulan itu sudah termasuk usulan tambahan anggaran untuk pengamanan tahapan Pemilu 2024 hingga pembangunan Polda di daerah otonomi baru (DOB) Papua.
Anggota Komisi III DPR RI, Aboe Bakar Alhabsyi mempertanyakan perihal anggaran Polisi RW yang diinisiasi Kabaharkam Polri, Komjen Fadil Imran.
"Saya pikir program ini harus ada penjelasan lebih lanjut, kemana dicantolkan anggarannya? Apakah tidak membebani anggaran Polri? Apakah tidak tumpang tindih dengan Bhabinkamtibmas?" tanyanya.
Baca Juga: Amankan Pemilu, Polri Minta Tambahan Anggaran Rp49,5 Triliun
Menurut Sekjen PKS ini, program Polisi RW yang digagas Polri rentan disalahartikan untuk kepentingan politik menjelang Pemilu 2024.
"Ini kan mau Pemilu, jadi orang tanda tanya, ada apa ini? Karena Pemilu tinggal 7-8 bulan lagi, jadi orang sensitif dengan program tersebut," terangnya.
Aboe mengaku akan mendukung penuh usulan tambahan anggaran dari Polri. Namun, ia meminta agar tambahan anggaran ini bernar-benar fokus untuk pengamanan Pemilu.
Baca Juga: Polri Pastikan Kasus Persetubuhan ABG 15 Tahun Ditangani Hingga Tuntas
"Karena ini menjelang Pemilu, walaupun pada prakteknya cuma beberapa hari, namun pengamanannya harus optimal dan anggarannya juga signifikan," tandasnya.
Sebelumnya, Wakapolri Komjen Gatot Eddy Pramono mengusulkan pagu anggaran untuk tahun 2024 sebesar Rp148,85 triliun.
Usulan itu sudah termasuk usulan tambahan anggaran untuk pengamanan tahapan Pemilu 2024 hingga pembangunan Polda di daerah otonomi baru (DOB) Papua.
- Penulis :
- Aditya Andreas
