Pantau Flash
HOME  ⁄  Hukum

SMAN 7 Banjarmasin Ngaku Tak Bisa Mendeteksi Insiden Penikaman Siswa

Oleh Khalied Malvino
SHARE   :

SMAN 7 Banjarmasin Ngaku Tak Bisa Mendeteksi Insiden Penikaman Siswa
Foto: SMA Negeri 7 Banjarmasin - (Tangkap layar)

Pantau - SMA Negeri 7 Banjarmasin buka suara terkait kasus penusukan siswa di dalam ruang kelas. Plt Kepala SMA Negeri 7 Banjarmasin Arjudin mengklaim, sejauh ini situasi terbiang kondusif.

Arjudin mengaku, pihak sekolah tak bisa mendeteksi insiden penikaman siswa tersebut. Pasalnya, pembelajaran di kelas memang belum dimulai.

“Jadi memang mendeteksi hal-hal seperti itu tidak bisa, karena sekolah belum melaksanakan pembelajaran sekitar pukul 07.15 WITA,” kata Arjudin, Selasa (1/8/2023).

Arjudin menyebut, kurang mengetahui kepribadian pelaku maupun korban di sekolah. Apalagi, keduanybaru sepekan masuk sebagai siswa kelas X di SMA Negeri 7 Banjarmasin.

Arjudin dan para pengajar lain di SMA Negeri 7 Banjarmasin juga mengungkapkan, belum mengetahui pasti latar belakang kasus penikaman itu. Pihaknya baru menyerahkan kasus itu ke Unit PPA Satreskrim Polres Banjarmasin.

“Kita masih belum tahu juga permasalahan ini, semua kita serahkan kepada pihak berwajib,” ungkapnya.

Dia menegaskan, kasus ini bisa menjadi pembelajaran pihak sekolah agar selalu meningkatkan perhatian dan pengawasan terhadap perilaku siswa di lingkungan sekolah.

“Mudah-mudahan kejadian ini tidak terulang lagi, ini menjadi refleksi dan perlu menjadi perhatian bapak atau ibu guru di SMAN 7 Banjarmasin,” pungkasnya.

Penulis :
Khalied Malvino