billboard mobile
Pantau Flash
HOME  ⁄  Hukum

Tanggapi Kasus Rocky Gerung, Din Syamsuddin: Sebaiknya Adu Otak

Oleh Aditya Andreas
SHARE   :

Tanggapi Kasus Rocky Gerung, Din Syamsuddin: Sebaiknya Adu Otak
Foto: Eks Ketum PP Muhammadiyah, Din Syamsuddin

Pantau - Eks Ketua Umum PP Muhammadiyah, Din Syamsuddin buka suara terkait Rocky yang telah dilaporkan oleh para loyalis Presiden Joko Widodo karena pernyataannya yang dinilai menghina Jokowi.

Menurutnya, Rocky Gerung, sebagai warga negara dan cendekiawan, memiliki hak dan kewajiban untuk mengkritik Pemerintah termasuk Presiden.

Din menyatakan, semestinya para pejabat, termasuk Kepala Staf Kepresidenan (KSP) Moeldoko tidak usah bereaksi dengan menunjukkan kekuasaannya.

"Lebih baik mereka mawas diri, mengevaluasi apakah kritik Rocky Gerung benar atau salah?” kata Dia Syamsuddin, dalam keterangannya, Jumat (4/8/2023). 

Din menyebut, apabila Rocky Gerung disebut sebagai robot tak berhati, maka ia balik bertanya apakah para pejabat itu memiliki otak dan hati sehingga alergi terhadap kritik.

“Pernyataan Moeldoko bahwa beliau akan memasang badan terhadap Presiden hanyalah ekspresi adu otot, bukan adu otak. Di alam demokrasi sebaiknya dikembangkan adu otak, bila perlu debat,” tuturnya.

Din mengklaim jika banyak masyarakat dan warga negara yang sepakat dengan kritik Rocky Gerung terhadap pemerintah, termasuk Presiden yang dianggap sudah kebablasan menyimpang dari UUD 1945.

“Ayo berdiskusi apakah itu benar atau tidak? Bahwa frasa dari pengamat ke pengamat berbeda dalam menyimpulkan penyimpangan rezim adalah ciri pribadi masing-masing," tandasnya.

Penulis :
Aditya Andreas