billboard mobile
Pantau Flash
HOME  ⁄  Hukum

Komisi III Minta Panglima TNI Turun Tangan atas Kedatangan Prajuritnya ke Polrestabes Medan

Oleh Aditya Andreas
SHARE   :

Komisi III Minta Panglima TNI Turun Tangan atas Kedatangan Prajuritnya ke Polrestabes Medan
Foto: Anggota Komisi III DPR RI, Arsul Sani.

Pantau - Anggota Komisi III DPR RI Arsul Sani meminta Panglima TNI Laksamana Yudo Margono memberi atensi langsung atas peristiwa puluhan personel Kodam I/Bukit Barisan mendatangi Satreskrim Polrestabes Medan terkait masalah personal. 

Ia menilai, kedatangan para anggota TNI itu dapat  memberi tekanan kepada penyidik kepolisian dan jajarannya.

"Komisi III minta atensi Panglima TNI atas kejadian di Polrestabes Medan di mana sejumlah anggota TNI aktif mendatangi Polrestabes tersebut dan melakukan pressure kepada Kasatreskrim dan jajarannya," kata Arsul kepada wartawan, Senin (7/8/2023).

Arsul mengatakan, kejadian tersebut bisa menurunkan kredibilitas TNI di mata publik. Menurutnya, tindakan itu bisa dinyatakan sebagai intervensi terhadap penyelidikan.

"Kejadian tersebut bukan contoh yang baik dan menurunkan kredibilitas TNI di mata publik. Padahal, TNI saat ini merupakan institusi yang tingkat kepercayaannya dari publik sangat tinggi," ujar Wakil Ketua MPR RI ini.

Menurut Arsul, mengupayakan seseorang tersangka untuk ditangguhkan tak masalah. Tetapi, lanjutnya, mesti mengikuti prosedur hukum yang berlaku.

"Apa yang viral tersebut mengesankan bahwa prosedur yang baku atau lazim tidak diikuti, apalagi ketika masalahnya menyangkut warga sipil dan kemudian ada perwira TNI aktif yang turun bertindak seolah-olah sebagai penasihat hukumnya," kata dia.

"Karenanya supaya hal-hal seperti ini tidak terulang lagi, maka perlu Panglima TNI memberikan atensi untuk menertibkannya," imbuhnya.

Sementara itu, Kapuspen TNI Laksda TNI Julius Widjojono mengatakan saat ini kasus tersebut masih didalami Kodam I/Bukti Barisan.

"Masih didalami Kodam I BB. Masalah kewilayahan agar selesaikan sesuai ranahnya," kata Julius saat dihubungi, Minggu (6/8/2023).

Penulis :
Aditya Andreas
Editor :
Muhammad Rodhi