
Pantau - Tiga saksi dalam kasus dugaan korupsi proyek pengadaan truk angkut personel Basarnas tahun 2014 sudah diperiksa KPK, salah satunya terkait penelusuran aliran dana ke para tersangka.
Kabag Pemberitaan KPK Ali Fikri menyebut, pihaknya memeriksa Direktur PT Lanba Wisesa, Ruhut Ehy W sebagai saksi dalam kasus tersebut, Senin (14/8/2023).
Ali menuturkan, Ruhut diperiksa terkait keikutsertaan perusahaannya dalam mengikuti lelang pengadaan truk angkut personel Basarnas tersebut.
"Ruhut Ehy W, Direktur PR Lanba Wisesa, saksi hadir dan didalami pengetahuannya antara lain terkait dengan turut sertanya perusahaan saksi mengikuti lelang pengadaan truk angkut personil dan rescue carrier vehicle tahun 2014 di Basarnas RI," kata Ali, Rabu (16/8/2023).
Ali mengungkapkan, pemeriksaan berlanjut terhadap 2 saksi pihak perbankan pada Selasa (15/8/2023).
Ali Fikri menyebut, kedua saksi itu diperiksa soal pengetahuan para saksi mengenai aktivitas perbankan para tersangka dalam kasus tersebut.
"Maemunah, supervisor CSO Bank BNI Cabang Menteng, Vivi Wachyuni, pemimpin outlet atau KCP BNI GARAND Indonesia, kedua saksi hadir dan didalami pengetahuannya antara lain terkait dengan aktivitas perbankan dari para pihak yang ditetapkan sebagai Tersangka dalam perkara ini," ujar Ali.
"Di mana diduga adanya aliran uang dari pengadaan truk angkut personel dan rescue carrier vehicle tahun 2014 masuk ke rekening bank para tersangka dimaksud," imbuhnya.
- Penulis :
- Khalied Malvino