Pantau - Ketua DPP PPP Achmad Baidowi meminta Ketua Majelis Syuro Partai Ummat Amien Rais hingga eks Menko Kemaritiman Rizal Ramli untuk menyerahkan proses hukum yang berjalan ke KPK.
"Kita ini negara hukum, ya serahkanlah sajalah pada proses hukum yang ada. Toh tidak ujug-ujug semuanya langsung, tetapi ya pelan-pelan,'' ungkap Achmad kepada wartawan, Senin (21/8/2023).
''Kita serahkanlah sajalah pada proses hukum yang ada," lanjutnya.
Kemudian Achmad menjelaskan dan menilai bahwa KPK masih terus memproses laporan itu sesuai hukum yang berlaku. Dia yakin KPK tidak akan menyimpang.
"Saya kira KPK masih akan bertindak sesuai norma ketentuan hukum yang berlaku. Tidak akan menyimpang," ungkapnya.
Achmad mempertanyakan urgensi aksi yang dilakukan Amien Rais dan Rizal Ramli menyambangi KPK. Namun, dia menduga proses hukum itu bisa saja tidak ditindaklanjuti lantaran tidak cukup alat bukti.
"Bukan tidak tepat, tetapi urgensinya apa. Urgensinya itu apa. Sudah ditangani oleh penyidik. Kalau kira-kira buktinya cukup dan kuat, ya penyidik tidak akan ragu,'' katanya.
''Sebaliknya, kalau ternyata laporannya tidak didukung oleh bukti yang kuat, ya tidak akan ditindaklanjuti," lanjutnya.
Diberitakan sebelumnya, Rizal mengaku datang untuk mempertanyakan proses laporan dugaan korupsi dengan terlapor Wali Kota Surakarta (Solo) Gibran Rakabuming Raka dan putra bungsu Presiden Joko Widodo (Jokowi), Kaesang Pangarep.
Dan diketahui laporan tersebut dilaporkan oleh dosen Universitas Negeri Jakarta (UNJ), Ubedillah Badrun, pada Januari 2022 tahun lalu.
"Tapi niat baik kami ternyata disambut dengan negatif. Disambut dengan arogansi kesombongan birokrasi. KPK ini nggak berani ngadepin yang kuat,'' jelasnya.
''Itu kenapa Ubeid (Ubedillah Badrun) setahun lalu datang ke sini minta supaya dituntasin kasus pengaduan KKN dari Gibran dan Kaesang," jelas Rizal,'' pungkasnya.
- Penulis :
- Sofian Faiq
