
Pantau - Danpomdam Jaya Kolonel Cpm Irsyad Hamdie Bey Anwar mengatakan terus mendalami motif pelaku kasus penganiayaan Imam Masykur hingga tewas yang dilakukan oleh 3 oknum TNI.
"Jadi kalau untuk motif dan lain-lain kita masih kembangkan, kalau kita lihat motif awalnya saja nanti tidak utuh perkara ini terselesaikan," ungkap Irsyad, Jumat (1/9/2023).
Lebih lanjut, Irsyad mengatakan selain motif, hasil autopsi masih menjadi hal yang paling ditunggu oleh Pomdam. Sebab, saat ini, proses tersebut masih berlangsung.
"Hasil autopsi belum keluar, hasil autopsi tuh ada patologinya yang memang itu butuh waktu, nanti rumah sakit juga nggak mungkin sembarangan kasih kesimpulan," katanya.
"Nanti kalau sudah ada hasil autopsi, sudah ada keterangan-keterangan yang lain pasti kita akan dari pihak Mabesad ataupun Kodam nanti akan memberikan keterangan lagi," sambungnya.
Kolonel Irsyad menjelaskan pihaknya masih terus mendalami motif penculikan dan penganiayaan yang menyebabkan tewasnya pria bernama Imam Masykur oleh tiga oknum prajurit TNI.
"Makanya itu, kita dalami apakah pembunuhan yang direncana atau penculikan yang direncana, itu masih kita dalami,'' ujar Irsyad, Selasa (29/30/2023).
''Kalau memang pembunuhan berencana, tentunya harus ada bukti-bukti lain yang harus kita dalami," pungkasnya.
- Penulis :
- Sofian Faiq