Pantau Flash
HOME  ⁄  Hukum

Hari Ini, Keluarga Bayi Tertukar di Bogor akan Laporkan Kemenkes ke Ombudsman

Oleh Firdha Riris
SHARE   :

Hari Ini, Keluarga Bayi Tertukar di Bogor akan Laporkan Kemenkes ke Ombudsman
Foto: Orang tua bayi tertukar bertemu di Polres Bogor. (Sumber: tangkapan layar)

Pantau - Pihak keluarga dua bayi tertukar di Kabupaten Bogor, Jawa Barat, akan melaporkan Kementerian Kesehatan (Kemenkes) kepada Ombudsman. Rencananya pada hari ini, Kamis (7/9/2023) mendatangi kantor Ombudsman terkait kasus bayi tertukar ini.

"Tim hukum bayi tertukar akan ke kantor Ombudsman jam 2 siang. Betul, rumah sakit itu pendelegasian izinnya dari Kemenkes," ujar pengacara Siti Mauliah, Rusdy Ridho, Kamis (7/9/2023).

Lebih lanjut, Rusdy menilai bahwa kesehatan masuk dalam ranah pelayanan publik. Sedangkan pihak Kemenkes belum buka suara soal adanya kasus bayi tertukar tersebut.

"Kesehatan kan masuk dalam wilayah pelayanan publik. Sedangkan Kemenkes selama ini tidak bersuara," katanya.

Sebelumnya diberitakan, kedua keluarga bayi yang tertukar di Kabupaten Bogor, Jawa Barat, melaporkan RS Sentosa ke polisi.

Diketahui, aparat kepolisian menyampaikan hasll tes DNA silang antara dua bayi yang diduga tertukar. Hasilnya pun dinyatakan bahwa kedua bayi tersebut benar-benar tertukar.

"Ditemukan memang fix 99,99 persen berdasarkan data yang diberikan oleh Kapuslabfor yang diwakili oleh beliau bahwa anak tersebut memang tertukar," kata Kapolres Bogor, AKBP Rio Wahyu Anggoro, dalam jumpa pers di Bogor, Jumat (25/8).

Kasus ini mulanya terungkap dari seoang ibu bernama Siti Mauliah alias S di Ciseeng, Kabupaten Bogor, Provinsi Jawa Barat, menyebut bahwa bayinya tertukar dengan bayi lain. Hal ini diperkuat dengan hasil tes DNA menunjukkan bahwa bayi yang dilahirkan di RS Sentosa Bogor dan selama satu tahun bersama Siti itu bukan anak kandungnya. Kasus dugaan bayi tertukar ini pun telah ia laporkan ke pihak kepolisian agar dapat membatu untuk kembali dengan anak kandungnya.
 

Penulis :
Firdha Riris
Editor :
Firdha Riris