
Pantau – Dua anggota gangster ‘North Side Warrior’ berhasil ditangkap terkait aksi pemabcokan yang menimpa pasutri di Warakas, Tanjung Priok, Jakarta Utara, pada Agustus lalu.
Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Utara AKBP Iverson Manossoh mengungkapkan bahwa motif pembacokannya yaitu adanya balas dendam karena salah satu anggota geng itu menjadi korban pengeroyokan.
Nahasnya, pasutri yang tidak bersalah justru menjadi target penyerangan gangster tersebut.
“Mendengar satu anggota gengnya dikeroyok dan dibacok, mereka balas dendam. Namun sepasang suami istri malah menjadi korban pembacokan dan perampasan, ternyata mereka salah sasaran,” kata Iverson saat dikonfirmasi, Kamis (28/9/2023).
Setelah menangkap dua anggota gangster, polisi juga berhasil mengantongi identitas pelaku lainnya yang berinisial B, I, A, N, S dan G untuk segera menyerahkan diri ke pihak kepolisian.
“Saya tegaskan untuk para pelaku segera menyerahkan diri, sebab sampai ke lubang semut pun akan kami kejar,” katanya.
Gangster bernama ‘North Side Warrior’
Iverson mengatakan bahwa setelah penangkapan ECA, gangster tersebut ternyata memiliki nama ‘North Side Warrior’ dan polisi juga mengantongi identitas semua anggota gangster.
Tak hanya itu, polisi juga berhasil mengidentifikasi identitas ketua gang serta menangkap satu anggota lainnya berinisial P.
“Dia menamakan diri sebagai anggota geng North Side Warrior. Akhirnya keluarlah nama-nama anggotanya, termasuk ketua geng, salah seorang berinisial P sudah kami amankan semalam,” kata Iverson saat dikonfirmasi pada Kamis (28/9/2023).
Pelaku ditangkap saat penggerebekan Kampung Bahari
Iverson mengatakan, anggota gangster itu ditangkap saat polisi melakukan penggerebekan di Kampung Bahari, Jakarta Utara, pada Selasa (26/9/2023) lalu.
“Saat penggerebekan, kami mengamankan salah seorang gangster bernama ECA. Dia merupakan salah seorang pelaku pengeroyokan suami istri di Warakas pada bulan Agustus lalu,” kata Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Utara AKBP Iverson Manossoh, Kamis (28/9/2023).
Viral di media sosial
Diketahui sebelumnya, viral di media sosial aksi kekerasan dilakukan para gengster di kawasan Warakas, Jakarta Utara.
Seperti dilihat Pantau.com pada unggahan Instagram @lensa_berita_jakarta, Sabtu (26/8/2023), tampak kelompok gengster yang menggunakan sepeda motor tersebut melakukan penganiayaan terhadap korban dengan senjata tajam jenis celurit. Setelah menyerang korban, terlihat pelaku langsung meninggalkan lokasi kejadian.
Menurut narasi unggahan tersebut, peristiwa itu tepatnya terjadi pada Jumat (25/8/2023) sekitar pukul 23.30 WIB malam. Kemudian, kelompok gengster itu juga berhasil membawa kabur motor milik korban setelah melakukan penyerangan.
“Beredar viral video penyerangan dan pengeroyokan terjadi di Warakas 1 pada Jum'at 26/8 Malam sekitar jam 11:30,” tulis @lensa_berita_jakarta.
“Korbannya yang sedang mengendarai sebuah motor, kemudian di serang oleh sekelompok orang tidak dikenal dan membawa lari motor korban,” sambungnya.
- Penulis :
- Abdan Muflih