Pantau -Kasat Reskrim Polres Metro Bekasi AKBP Gogo Galesung mengatakan pria berinisial JFH alias Fatih pelaku penipuan terhadap 154 orang dengan modus lowongan pekerjaan (loker).
Lebih lanjutm Gogo menjelaskan pelaku menagih uang Rp500 ribu kepada para korban dengan alasan untuk medical check up dan pembukaan rekening. Namun, hal tersebut hanya akal-akalan pelaku untuk mendapatkan keuntungan semata.
"Meminta uang masuk kerja sebesar Rp500 ribu dengan alasan untuk kepentingan medical check up dan pembukaan rekening,'' kata Gogo dikutip dalam keterangannya, Selasa (3/10/2023).
''Lalu uang tersebut di transfer ke akun dana milik pelaku kemudian uang tersebut oleh pelaku digunakan untuk kepentingan pribadi pelaku sendiri," sambungnya.
Diketahui, JFH akhirnya diringkus atas ulahnya tersebut. Saat diinterogasi, pelaku melakukan aksi tersebut untuk mendapatkan keuntungan lantaran tidak mempunyai pekerjaan tetap.
"Pelaku tidak memiliki pekerjaan tetap hingga timbul niat pelaku untuk melakukan penipuan dengan cara berpura-pura sebagai manajer," ungkapnya.
Diberitakan sebelumnya, Pria di Cikarang Selatan, Kabupaten Bekasi, ditangkap polisi lantaran melakukan penipuan modus lowongan pekerjaan (loker). Total ada 154 orang yang jadi korban penipuan tersebut.
"Korban TD (inisial salah satu korban) dan 153 orang korban lainnya," ujar Kapolres Metro Bekasi Kombes Twedi Aditya Bennyahdi kepada wartawan, Selasa (3/10/2023).
Ia mengatakan pelaku JFH alias Fatih sendiri berpura-pura menduduki jabatan manajer di perusahaan guna meyakinkan para korban. Pelaku mengaku mendapatkan jatah dari perusahaan untuk memasukkan sebanyak 150 pegawai.
"Menawarkan kepada para korban dapat membantu memasukkan kerja seolah-olah pelaku yang menjabat sebagai manajer mendapatkan jatah penerimaan karyawan sebanyak 150 orang," kata dia.
- Penulis :
- Sofian Faiq
- Editor :
- Sofian Faiq
