Pantau Flash
HOME  ⁄  Hukum

Mahfud Md Singgung Rekam Medik Mentan SYL Jika Benar Sakit Prostat

Oleh Khalied Malvino
SHARE   :

Mahfud Md Singgung Rekam Medik Mentan SYL Jika Benar Sakit Prostat
Foto: Menko Polhukam Mahfud MD - (YouTube Kemenko Polhukam RI)

Pantau - Menko Polhukam Mahfud Md mengungkapkan, apabila Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo (Mentan SYL) mengalami problem prostat, bisa digali nformasi tersebut dari rekam mediknya ke tim kesehatan.

"Mungkin, itu bisa ditanyakan ke dokter kan ada rekam mediknya juga," ujar Mahfud di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Rabu (4/10/2023).

Dia juga mengaku tak mengetahui kabar terakhir Mentan SYL. Kini, katanya, semua orang mempertanyakan keberadaan eks Gubernur Sulawesi Selatan (Sulsel) tersebut.

"Ya seperti kamu saja kabar terakhirnya, kita bertanya semua, itu kabar terakhir. Kita bertanya, di mana dia?" tuturnya.

Sebelumnya, Bendahara Umum (Bendum) Partai NasDem Ahmad Sahroni membantah kabar Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo  menghilang di Eropa.

Syahrul dikabarkan menghilang dan tak balik ke Indonesia saat dirinya sedang terseret kasus dugaan korupsi yang diusut KPK.

"Pak Mentan tidak menghilang, kok," kata Sahroni kepada wartawan di Jakarta, Selasa (3/10/2023).

Sahroni menjelaskan, Syahrul memang dijadwalkan kembali dari kunjungan kerja di Eropa dan tiba di Jakarta pada Minggu (1/10/2023).

Namun, kepulangannya dari Eropa terpaksa ditunda karena mantan Gubernur Sulawesi Selatan tersebut sedang berobat.

"Karena ada problem prostat, jadi (Syahrul) pengobatan dahulu," kata Sahroni.

Sahroni mengaku tidak mengetahui lokasi SYL dirawat. Alhasil, sampai saat ini, Mentan belum kembali dari kunjungan kerja di Eropa lantaran sekalian berobat.

"Cuma dapat informasi aja karena prostatnya masalah, akhirnya dia tidak pegang komunikasi," ujarnya.

Kini, Syahrul sudah bisa berkomunikasi kembali dengan pengurus Partai NasDem di Jakarta. Menurut Sahroni, Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh pun memerintahkan SYL agar segera kembali ke tanah air seusai menjalani pengobatan.

"Tanggal 5 Oktober Pak Mentan akan kembali ke Tanah Air karena Ketua Umum perintahkan untuk segera kembali," ujarnya.

Penulis :
Khalied Malvino