Pantau Flash
HOME  ⁄  Hukum

Diam-diam PPATK Telusuri Rekening Mentan SYL, Terindikasi Korupsi!

Oleh Khalied Malvino
SHARE   :

Diam-diam PPATK Telusuri Rekening Mentan SYL, Terindikasi Korupsi!
Foto: Kepala PPATK Ivan Yustiavandana.

Pantau - PPATK diam-diam sudah menelusuri rekening Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo (Mentan SYL). KPK pun menemukan sederet kejanggalan dan menetapkan SYL sebagai tersangka.

"Memang kami sudah kirim hasil analisis sejak bulan lalu," kata Ketua PPATK, Ivan Yustiavandana kepada wartawan, Jumat (6/10/2023).

Hingga kini, PPATK masih terus berkoordinasi dengan KPK guna menyelidiki sejumlah aliran uang dalam kasus tersebut.

"Koordinasi terus dilakukan setelahnya," ucap Ivan.

Lalu bagaimana dengan hasil analisisnya?

"Ya indikasi tindak pidana korupsi," tegas Ivan.

Sebelumnya, KPK membenarkan aktivitas penggeledahan penyidik di rumah pribadi Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo (Mentan SYL) di Jalan Pelita Raya, Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel) siang tadi.

Kabag Pemberitaan KPK Ali Fikri menuturkan, penggeledahan ini guna menggali barang bukti dalam kasus dugaan korupsi di Kementerian Pertanian (Kementan).

"Benar, hari ini tim penyidik melanjutkan penggeledahan di Kota Makassar," kata Kabag Pemberitaan KPK Ali Fikri saat dimintai konfirmasi, Rabu (4/10/2023).

"Kegiatannya masih berlangsung dan segera setelah selesai akan kami sampaikan hasilnya," sambungnya.

KPK memboyong sejumlah barang bukti diduga terkait kasus korupsi di Kementerian Pertanian (Kementan) dari rumah pribadi Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo (Mentan SYL) di Jalan Pelita Raya, Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel), Rabu (4/10/2023).

Beberapa penyidik KPK baru keluar dari rumah Mentan SYL sekitar pukul 16.21 WITA. Mereka terlihat memboyong sebuah koper cokelat, termasuk 1 unit mobil Audi berkelir hitam.

Para penyidik KPK lalu meninggalkan rumah Mentan SYL. Terdapat 4 mobil Innova keluar dari rumah Mentan SYL. Para penyidik KPK didampingi aparat kepolisian dalam penggeledahan ini.

Ketua RW kediaman Mentan SYL di Makassar, As'ad mengungkapkan, dia diminta menyaksikan proses penggeledahan oleh penyidik KPK. Dia mengaku, rumah Mentan SYL dalam keadaan kosong saat KPK menggeledah.

"Untuk inikan dari KPK... Saya menyaksikan saja. (Rumah kosong?) Iya. Penggeledahan dari KPK," kata As'ad kepada wartawan.

As'ad menuturkan, penggeledahan berlangsung sejak pukul 11.00 WITA. Ada lima penyidik KPK yang datang melakukan penggeledahan.

"Jam 11. Lima orang penyidik KPK," sebutnya.

Penulis :
Khalied Malvino