
Pantau - Kuasa hukum korban pelecehan foto telanjang kontestan Miss Universe Indonesia (MIUD), Mellisa Anggraini mengungkapkan, banyak hal yang tidak benar terkait pernyataan yang disampaikan COO MIUD Andaria Sarah Dewia di Polda Metro Jaya hari ini.
"Banyak yang tidak benar menurut pandangan kami. Ditambah lagi keterangan dari para korban, bukti yang kami pegang, mereka bilang kan fotonya hanyalah (foto) zoom in. Padahal kita juga punya foto yang menampakkan tubuh dari para korban ini," beber kuasa hukum korban kontestan MIUD, Mellisa Anggraini saat dihubungi Pantau.com, Kamis (12/10/2023).
Mellisa menuturkan, adanya perintah dari CEO MIUD untuk melakukan body checking, namun tidak menyampaikan hasilnya lantaran sekadar mengetahui serta membantu para kontestan Grand Final MIUD itu tidak ada kesinambungannya.
"Jadi kami melihat pernyataan mereka di media massa juga banyak bohongnya, banyak yang kontradiktif juga, dan pastinya tidak pernah ada izin yang mereka sampaikan untuk sesi foto dan body checking itu (harusnya) dengan seizin para kontestan. Jadi tidak pernah ada sama sekali concern dari para korban," jelas Mellisa.
Sebelumnya diberitakan, Chief Operating Officer (COO) Miss Universe Indonesia (MIUD) Andaria Sarah Dewia alias Sarah angkat bicara terkait dirinya ditetapkan oleh polisi sebagai tersangka pada kasus pelecehan terhadap finalis MIUD saat body checking dan difoto tanpa busana.
"Saya cukup sangat merasa terpukul di sini, dengan semua pemberitaan dengan semua yang ada di media, podcast. Saya diam karena saya shock," ungkap Sarah di Polda Metro Jaya, Kamis (12/10/2023).
Sarah menegaskan tidak pernah merendahkan harkat dan martabat para finalis MIUD saat proses body checking. Dia juga mengaku tidak ada niat untuk melakukan body shaming dan melecehkan para finalis.
"Saya berani bersumpah, itu (tuduhan) tidak ada. Saya yakin the truth will reveal, semuanya akan terbukti, saya tidak melakukan, merendahkan harga diri martabat orang lain atau body shaming,'' tegasnya.
''I mean, come on, saya bukan orang yang body shaming dan saya tidak ada niat untuk melecehkan," pungkasnya.
- Penulis :
- Khalied Malvino







