
Pantau - Sejumlah pengendara roda dua terjaring tilang saat razia uji emis di Jalan Perintis Kemerdekaan, Jakarta Timur, Rabu (1/11/2023).
Dede, salah satu pengendara motor emosi tak terima dirinya ditilang uji emisi. Dede yang melintas dari Kemayoran, Jakarta Pusat mengarah ke Bekasi, terjaring tilang saat razia uji emisi di seberang Terminal Pulo Gadung.
Motor Dede disetop polisi dan diminta uji emisi di posko yang sudah disediakan. Dede lalu emosi lantaran motornya dinyatakan tak lolos uji emisi. Dia pun ditilang sebesar Rp250 ribu. Menurutnya, tilang berdenda itu tak masuk akal.
"Anehnya kok ditilang. Saya kan tidak ada pelanggaran hanya perawatan saja. Kalau perawatan kan pribadi, itu kan masalahnya. Jadi bukan masalah lalu lintas. Kalau untuk logika mah enggak masuk sama sekali untuk tilang," ucapnya.
Dia mengaku keberatan dengan denda sebesar itu. Pasalnya, ia sama sekali tak melanggar lalu lintas. Menurut Dede, emisi motornya yang melebihi ambang batas tak merugikan pengendara lain.
"Ya iya besar. Ini kan bukan pelanggaran lalu lintas hanya gas saja. Belum tentu orang keracunan kena gas saya," ujarnya.
Bahkan, Dede mengaku baru ganti onderdil motornya, termasuk perawatan yang baru dilakukannya sebulan lalu. Tak ayal, Dede emosi gegara motornya dinyatakan tak lolos uji emisi.
"Uji emisi katanya, saya emosi. Biarinlah sabar," ujarnya.
Pengendara motor lain, Amir juga ikut emosi lantaran juga terjaring razia uji emisi. Kendaraannya dinyatakan tak lolos uji emisi. Amir bahkan sampai berdebat dengan petugas uji emisi di lokasi.
"Saya bukan tidak sepakat ditilang, jangan Bapak memaksakan kehendak Bapak dong!" kata dia.
Amir mendesak petugas menguji emisi kendaraannya hingga empat kali. Amir tak terima motornya dinyatakan tak lolos uji emisi.
Amir mengaku motornya keluaran pabrik tahun 2018. Amir menegaskan, dirinya rutin servis ke bengkel. Tak hanya itu, Amir juga naik pitam merasa tak melanggar lalu lintas. Dia mengaku surat-surat kendaraannya pun lengkap.
"Kenapa enggak mau ditilang karena saya merasa bayar SIM, saya merasa basar STNK, saya keberadaan surat menyuratnya enggak ada masalah," ucapnya.
Amir merasa dizalimi dan mengaku baru tahu ada uji emisi hingga sanksi denda bagi kendaraan yang tak lolos.
"Gapapa saya dizalimi. Ini dizalimi, Pak. Masalahnya kecil, Pak. STNK ada, surat kelengkapan lainnya ada, malah diuji emisi. Baru saya tahu ya sekarang. Apa saya dikasih peringatan? Enggak. Langsung ditilang," protesnya.
- Penulis :
- Khalied Malvino