Pantau Flash
HOME  ⁄  Hukum

7 Tersangka dari 2 Ormas Bentrok di Bitung Ditahan Polisi

Oleh Firdha Riris
SHARE   :

7 Tersangka dari 2 Ormas Bentrok di Bitung Ditahan Polisi
Foto: Ilustrasi penjara. (Sumber: Pantau.com)

Pantau - Polda Sulawesi Utara (Sulut) menetapkan dan menahan tujuh orang tersangka dari dua organisasi masyarakat yang terlibat dalam kasus bentrokan di Bitung, Sulut. Lima tersangka di antaranya telibat dalam bentrokan di TKP Jalan Sudirman dengan korban dari ormas adat.

"Dari kelima tersangka (FS, GL, BL, AQ, dan LA), ada satu orang yang merupakan anak di bawah umur," kata Kapolda Sulut, Irjen Pol Setyo Budiyanto, melalui keterangannya, Senin (27/11/2023).

Pihak kepolisian menangkap dua orang tersangka di TKP Kelurahan Sari Kelapa dengan korban AM dari pihak ormas keagamaan.Sejauh ini, polisi mengembangkan kasus di TKP Sari Kelapa dan ada kemungkin tersangka baru karena ada tersangka yang lari ke Kota Manado, Tomohon, dan Minahasa.

"Masin melakukan pengembangan tersangka. Jadi tidak menutup kemungkinan akan ada tersangka baru yang ditetapkan," katanya.

Atas perbuatannya, para tersangka dijerat Pasal 170 dan Pasal 338 KUHP dengan ancaman hukuman penjara selama 15 tahun. Kedua ormas disebutkan sudah berdamai.

Lebih lanjut, Setyo Budiyanto menyampaikan bahwa saat ini kondisi Kota Bitung sudah aman dan terkendali setelah bentrokan pada Sabtu kemarin (25/11).

"Kami sampaikan kepada seluruh masyarakat, khususnya yang ada di Kota Bitung dan umumnya masyarakat Sulut serta seluruh masyarakat Indonesia, sampai dengan malam ini situasi dan kondisi di wilayah Kota Bitung aman dan terkendali," ujar Setyo.

Bentrokan di Bitung

Beredar di media sosial aksi bentrokan turut diunggah oleh akun Instagram, @kabarnegri. Peristiwa tepatnya terjadi di sepanjang jalan Kota Pelabuhan, di mana mereka terlihat saling serang menggunakan senjata tajam (sajam).

Nampak mereka membawa bendera Israel dan Palestina. Sejumlah orang mengenakan pakaian adat Bitung dan seragam ormas berwarna merah menyerang para kelompok yang membawa bendera Palestina.

Mereka juga merusak kendaraan hingga merobek-robek bendera Palestina. Tak hanya itu, tampak di video salah satu orang menjadi korban bentrokan dari orang-orang berpakaian adat Bitung itu.

Dalam video lainnya, terlihat banyak orang bertemu di tengah jalan yang sepi depan SPBU Pertamina dan saling melakukan penyerangan. Mereka pun seprnampak membawa sajam, yang juga digunakan dalam aksinya.

"Situasi terkini Bitung memanas," tulis @kabarnegri dalam video seperti diliahat, Minggu (26/11/2023).

Pada suasana hari yang  gelap, ada salah satu orang diserang dan dianiaya. orang tersebut disabet menggunakan senjata, hingga diinjak oleh beberapa orang. Namun tidak dijelaskan pasti lokasi kejadian bentrokan.

"Orang tua itu aduh Tuhan Yesus, ada orang tua bunuh. Aduh minta tolong," kata suara dalam video tersebut yang terdengar berteriak.

Penulis :
Firdha Riris
Editor :
Muhammad Rodhi

Terpopuler