billboard mobile
Pantau Flash
HOME  ⁄  Hukum

Edan! Ayah Banting Anak hingga Tewas di Penjaringan Rupanya Pecandu Narkoba

Oleh Khalied Malvino
SHARE   :

Edan! Ayah Banting Anak hingga Tewas di Penjaringan Rupanya Pecandu Narkoba
Foto: Ilustrasi narkoba.

Pantau - Polsek Penjaringan meringkus pria tega membanting anak kandungnya hingga tewas. Polisi mengungkap ayah tempramental lantaran pecandu narkoba.

"Bapaknya ini memang temperamental karena pencandu," kata Kapolsek Penjaringan Kompol Bobby Danuardi saat dihubungi wartawan, Kamis (14/12/2023).

Penyebab ayah tega banting anaknya hingga tewas ini belum diketahui. Bobby menuturkan pelaku sudah dijebloskan ke Polres Metro Jakarta Utara untuk diproses lebih lanjut.

"Pelaku sudah ditangkap. Kejadian di Penjaringan, tapi untuk penanganan LP-nya (laporan polisi) di Polres," ujarnya.

Sebelumnya, kepolisian telah meringkus ayah yang membanting anak kandungnya hingga tewas di Penjaringan, Jakarta Utara Rabu (13/12/2023).

Kapolsek Penjaringan Kompol Bobby Danuardi mengungkapkan, peristiwa kekerasan terjadi di mana ayah membanting anaknya yang masih berusia 10 tahun. Lantaran perbuatan itu, si anak meninggal dunia.

"Benar meninggal anak kandungnya sendiri," kata Bobby di Jakarta, Kamis (14/12/2023).

Bobby mengatakan, warga setempat sudah mengenal pelaku karena kesohor temperamental sekaligus pecandu narkoba. Kepolisian pun telah menangkap pelaku dengan mudah.

"Pelaku sudah ditangkap," ujarnya.

Sebagai informasi, seorang ayah di Penjaringan, Jakarta Utara tega membanting anaknya sendiri. Kabar itu beredar melalui tayangan video.

Terlihat, aksi tersebut dilakukan di sebuah gang dan di hadapan beberapa orang yang ada di lokasi tersebut. Dinarasikan peristiwa itu terjadi pada Rabu (13/12/2023).

Pelaku tampak mengenakan pakaian hitam, sementara korban anak laki-laki mengenakan pakaian berwarna oranye. Mulanya korban dipukul dan ditendang ayahnya hingga terjatuh ke tanah.

Alih-alih berhenti, pelaku lalu menggendong korban dan mengangkatnya ke atas. Setelah itu, pelaku membanting korban ke tanah. Korban pun terlihat terkulai lemas tak sadarkan diri.

Penulis :
Khalied Malvino