
Pantau - Masyarakat Antikorupsi Indonesia (MAKI) menyindir pengunduran diri Firli Bahuri dari KPK saat dirinya sedang terseret kasus.
Koordinator MAKI Boyamin Saiman menyebut, pengunduran diri Firli ini sama seperti saat Soeharto didesak mundur sebagai Presiden RI pada 1998 silam.
"Pak Firli telah mensejajarkan dirinya dengan mantan Presiden Soeharto," kata Boyamin saat dihubungi, Sabtu (23/12/2023).
Surat pengunduran diri Firli ke Jokowi dilayangkan pada Senin (18/12/2023). Namun, Kementerian Sekretariat Negara belum bisa memproses surat tersebut.
Pasalnya, dalam surat pengunduran dirinya itu Firli hanya menyatakan berhenti, bukan mengundurkan diri dari KPK.
Boyamin menyampaikan, Firli tengah meniru Soeharto lewat surat pengunduran dirinya tersebut karena memilih diksi yang serupa.
"Ketika Pak Firli menyatakan dirinya berhenti bukan mengundurkan diri adalah betul-betul levelnya kelasnya sama dengan Pak Soeharto," ujar Boyamin.
Sebagai catatan, Soeharto lengser keprabon pada 21 Mei 1998 setelah mendapatkan desakan dari para mahasiswa yang menduduki Gedung DPR/MPR RI sejak 13 Mei 1998.
Dalam pengunduran dirinya, kalimat yang diucapkan Soeharto adalah, "Saya memutuskan untuk menyatakan berhenti dari jabatan saya sebagai Presiden Republik Indonesia."
- Penulis :
- Aditya Andreas