
Pantau - Produksi narkotika jenis ekstasi yang berbasis home industry di Apartemen Sentraland, Cengkareng, Jakarta Barat berhasil diungkap Direktorat Reserse Narkoba (Ditresnarkoba) Polda Metro Jaya. Pelaku belajar membuat ekstasi saat dipenjara.
Dirnarkoba Polda Metro Jaya, Kombes Hengki mengatakan pelaku berinisial AI alias B merupakan seorang residivis kasus yang sama
"Mantan residivis yang dia pernah kena 4 tahun penjara. Dia yang kena kasus ini pernah menjalani kasus yang sama dengan proses 4 tahun penjara," kata Hengki, Jumat (15/3/2024).
Hengki menyebutkan pelaku belajar membuat ekstasi saat dirinya di penjara dengan kasus yang sama sebelumnya yakni narkoba.
"Yang bersangkutan selama menjalani proses hukum kasus yang terdahulu ini dia belajar di dalam dan memanfaatkan waktu di dalam sambil ketika dia bebas, dan ini baru bebas akhir Januari, baru 2 bulan setengah lalu bebas kasus yang 4 tahun dan sekarang sudah langsung bekerja kembali dan membuat ekstasi di apartemen tempat dia menyewa di Jakarta Barat," ujar Hengki.
Hengki mengungkapkan berdasarkan hasil pemeriksaan, pelaku membuat ekstasi secara mandiri dengan membeli bahan secara online. Pelaku juga tidak memiliki latar belakang pendidikan ilmu kimia.
"Kalau dari pendidikannya tidak ya tidak pernah sekolah di jurusan kimia atau apa, makanya secara autodidak. Tapi memperoleh bahan bakunya tadi yang kita sangat sayangkan bisa membeli secara online bahan-bahan yang dilarang oleh undang-undang," ujar Hengki.
Hengki menuturkan pelaku menggunakan identitas orang lain untuk menyewa apartemen yang digunakan sebagai tempat pembuatan narkoba.
"Penyewa apartemen ini menggunakan KTP orang lain. Jadi meminjam KTP orang lain padahal dia melakukan pembuatan ekstasi di apartemen tersebut,"
Pada pengungkapan pabrik narkoba ini, polisi berhasil mengamankan sebanyak 416 butir ekstasi yang mengandung metamfetamin. Selain itu, beberapa alat yang digunakan membuat ekstasi juga diamankan.
"Dari home industri yang kecil kita amankan berbagai macam alat yang digunakan untuk mencetak ekstasi termasuk bahan baku yang ada seperti di depan, ada pengering, pemanas, dan lain-lain. Ada alat cetak kecil-kecil warna oranye, merah, pink, itu untuk mencetak ekstasinya," jelas Hengki.
- Penulis :
- Fithrotul Uyun
- Editor :
- Fithrotul Uyun