Pantau - Dewan Pengawas (Dewas) KPK menerima pengaduan terkait seorang jaksa KPK yang dikenal dengan inisial TI atas dugaan kasus pemerasan. Aduan tersebut kemudian diserahkan untuk ditindaklanjuti.
"Ya, aduan tersebut memang diterima dari pihak Dewas," ungkap salah seorang sumber yang memilih untuk tidak disebutkan namanya pada Rabu (27/3/2024).
Setelah menerima pengaduan, Dewas kemudian meneruskannya kepada KPK. Informasi yang diterima menyebutkan bahwa jaksa tersebut diduga memeras saksi terkait dengan salah satu perkara yang sedang diusut oleh KPK. Uang yang diduga diperoleh dari pemerasan tersebut diduga digunakan oleh jaksa untuk kebutuhan pribadi.
"Aduan tersebut telah diserahkan kepada penyelidikan untuk ditindaklanjuti," tambah sumber tersebut.
Terkait dengan informasi tersebut, belum ada tanggapan lebih lanjut dari Kabiro Pemberitaan KPK, Ali Fikri.
Terpisah, Wakil Ketua KPK, Nurul Ghufron mengakui pihaknya belum menerima laporan resmi terkait hal ini dari bawahannya. Ia menyatakan sedang menunggu perkembangan lebih lanjut.
"Kami belum menerima konfirmasi atau laporan resmi dari Dewas, jadi kami akan menunggu. Semua proses dari Dewas, dari PLPM, akan kemudian disampaikan kepada pimpinan. Kami belum menerima hal tersebut," ujar Ghufron di kantor KPK, Kamis (28/3/2024).
Seperti diketahui, dalam beberapa waktu terakhir, Dewas KPK sedang mengusut perkara yang terjadi di internal KPK, termasuk kasus pungutan liar di rumah tahanan KPK. Proses pengusutan secara etika dan hukum sedang berlangsung.
- Penulis :
- Aditya Andreas
