billboard mobile
HOME  ⁄  Hukum

Pengusaha Robert Bonosusatya Dinilai Tak Terlibat Korupsi Timah Rp271 T, Ini Alasannya..

Oleh Rizki
SHARE   :

Pengusaha Robert Bonosusatya Dinilai Tak Terlibat Korupsi Timah Rp271 T, Ini Alasannya..
Foto: Praktisi hukum Lechumanan. (Net)

Pantau - Pengusaha Robert Priantono Bonosusatya turut diperiksa dalam kasus dugaan korupsi timah dengan kerugian Rp271 triliun. Robert diperiksa penyidik Kejaksaan Agung (Kejagung) selama 13 jam pada Senin (1/4/2024), guna memperkuat pembuktian dan melengkapi pemberkasan perkara itu.

Robert diperiksa sebagai saksi, karena merupakan mantan pimpinan PT Refined Bangka Tin (RBT), perusahaan yang ikut terjerat kasus itu bersama PT Timah Tbk.

Praktisi hukum Lechumanan, tak yakin jika Robert terlibat dalam kasus itu. Sebab selain telah membantah memiliki saham di PT RBT, Robert tak tercatat sebagai bagian dari manajemen dan pemilik saham perusahaan tersebut.

"Menurut data di Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia, tidak ada nama Robert dalam kepemilikan saham atau manajemen PT RBT," ujarnya kepada wartawan, Kamis (18/4/2024).

Bantahan Robert dan fakta yang didapat dari Kementerian Hukum dan HAM itu, lanjut Lechumanan, membuat tudingan miring bahwa Robert terlibat dalam kasus ini telah terjawab. Sebab, kata dia, seperti ada 'mitos' di publik bahwa Robert memang terkait kasus yang turut menjerat suami artis Sandra Dewi, Harvey Moeis tersebut.

"Maka dari itu, bantahan Robert bahwa ia bukan pemilik PT RBT menandakan bahwa ada mitos yang perlu dibongkar," kata dia.

Menurut Lechumanan, publik seringkali mudah terjebak pada informasi yang belum teruji kebenarannya. Atas itu, membuat terang kasus ini dianggapnya penting. 

"Karenanya mengklarifikasi peran Robert dalam kasus ini bisa membantu memecahkan misteri dan memahami kisruh tata niaga komoditas timah lebih baik," jelas dia.

Ia mengakui kasus hukum ini sangat serius. Mengingat, dampak buruk yang ditimbulkannya. Kerugian negara dan kerusakan lingkungan yang ditimbulkan diperkirakan mencapai Rp271 triliun.

"Oleh karena itu, penanganan tuntas dan tegas terhadap kasus korupsi tata niaga komoditas timah ini menjadi sangat penting," ucapnya.

Klarifikasi Robert bahwa dia tidak terkait dengan PT RBT, kata dia sama saja memberikan pencerahan. Utamanya bagi publik. 

"Terlepas dari siapa yang terlibat dalam kasus ini, kita bisa memperoleh pelajaran berharga bahwa kita harus lebih selektif dalam menerima informasi dan menghindari menyebarluaskan isu yang belum pasti kebenarannya," tandasnya. 

Penulis :
Rizki