
Pantau - Dua petugas SPBU yakni LZ dan AR mengalami pengeroyokan yang dilakukan pelanggan saat bekerja setelah dituduh mengobrol di Kemayoran, Jakarta Pusat. Polisi sebut pihaknya tengah memburu pelaku pengeroyokan yang diduga berjumlah delapan orang.
Kasi Humas Polsek Kemayoran Bripka Ricky Sihite mengatakan pelaku pengeroyokan telah diindentifikasi dan diketahaui berjumlah delapan orang.
"Sudah diidentifikasi jumlah pelaku 8 orang," kata Ricky, Minggu (11/8/2024).
Namun, pihak kepolisian masih belum mengantongi identitas para pelaku karena saat ini polisi masih melakukan identifikasi lebih dalam terhadap pelaku serta menelusuri CCTV sekitar lokasi guna memburu pelaku.
"Kita mesti harus mengecek CCTV. Kita akan cek CCTV mulai dari kedatangan sampai pelaku pergi dari lokasi. Kita tengah melakukan penyelidikan terhadap para pelaku," ujar Ricky.
Diketahui, peristiwa pengeroyokan tersebut terjadi pada Sabtu (10/8) dini hari. Saat itu LZ yang tengah bertugas dengan AR meminta tolong pada rekannya untuk menutup SPBU sementara karena istirahat. Namun, pelaku yang saat itu ingin mengisi bensin pun menegur korban.
Pelaku menegur korban dengan mengatakan 'kalau mau ngobrol di rumah' yang kemudian dibalas dengan korban 'sabar ya pak' lalu mengisi bensin ke tangki motor pelaku. Lalu, tiba-tiba pelaku melemparkan kunci motornya kearah korban dan tanpa basa-basi langsung memukul wajah korban.
Setelah itu, pelaku pergi dan tak lama datang kembali ke lokasi bersama teman-temannya. Korban LZ yang awalnya bersembunyi di ruang istirahat pun keluar dari persembunyiannya lalu melihat rekannya AR sudah dalam kondisi luka karena dikeroyok.
- Penulis :
- Fithrotul Uyun