
Pantau - Aparat kepolisan telah berhasil menangkap dua 'Pak Ogah' yang memukuli pengemudi mobil berinisial IH saat melintas di jalur alternatif Puncak, Megamendung, Bogor, Jawa Barat (Jabar). Keduanya berinisal R dan J juga sudah ditahan, sedangkan D masih buron.
"Dua orang (diamankan), sudah ditahan. Yang masih DPO (Daftar Pencarian Orang) satu inisial D," kata Kasat Reskrim Polres Bogor, AKP Teguh Kumara, Kamis (26/12/2024).
Adapun saat ini, keduanya juga sudah ditetapkan sebagai tersangka. Mereka dijerat dengan pasal berlapis, yakni Pasal 170 dan 335 KUHP. "Sudah (tersangka). Pasal yang disangkakan itu secara bersama-sama melakukan kekerasan terhadap orang atau barang, 170 sama 335 (KUHP), itu memaksa orang melakukan atau tidak melakukan sesuatu dengan kekerasan atau ancaman kekerasan," terangnya.
Pemobil Lapor Polisi
Kasus IH yang dipukuli 'Pak Ogah' di jalur alternatif Puncak Bogor, tidak jadi berakhir damai. Kini korban telah melaporkannya kepada pihak kepolisian dan sudah diterima oleh Polres Bogor.
"Korban baru melaporkan kejadian tanggal 25 (Desember 2024), " katanya.
Baca juga: Joki Viral Getok Harga Jalur Alternatif Rp850 Ribu di Puncak Bogor Ditangkap
Diketahui sebelumnya antara pelaku dan korban sempat dimediasi dan berakhir damai. Keputusan tersebut diubah korban dengan alasan bahwa berdasarkan diagnosa dokter, istri korban yang saat itu juga berada di lokasi akibatnya berpotensi keguguran.
"Kemarin sempat dimediasikan, namun setelah mengetahui diagnosa dokter bahwa ada potensi keguguran, jadi berubah pikiran untuk mediasi dan ingin melanjutkan membuat laporan," jelas Teguh.
Berdasarkan keterangan istri korban, bahwa ia juga merasa dijambak dari belakang saat tengah melerai cekcok suaminya dengan ‘Pak Ogah’. "Keterangan istrinya dia merasa dijambak katanya, pada saat cekcok itu," katanya.
Awal Mula Kejadian
Beredar video yang menampilkan pengendara dengan pengatur jalan alias 'Pak Ogah' di jalur alternatif Puncak, terlibat cekcok. Pengendara mobil itu juga dipukuli sejumlah ‘Pak Ogah’ pada Minggu (22/12). Mulanya disebabkan saat korban berinisial IH menyalip mobil di depannya karena mogok, nahas korban menyenggol seorang pria dan menyentuh spion mobilnya.
"Menyenggol seorang pria dan menyentuh kaca spion mobil miliknya. Istri IH turun keluar mobil untuk mempertanyakan mobilnya diketuk secara kencang. Sehingga terjadi cekcok mulut dan pemukulan kepada IH," kata Kapolsek Megamendung, AKP Dedi Hermawan, Senin (23/12).
Baca juga: Pemobil Dipukuli Pak Ogah di Puncak Bogor gegara Spion Kesenggol, Berakhir Damai
- Penulis :
- Firdha Riris
- Editor :
- Firdha Riris