
Pantau - Komando Daerah Militer (Kodam) VI/Mulawarman memeriksa 20 oknum prajurit TNI imbas perusakan fasilitas Kepolisian Resor (Polres) Tarakan, Kalimantan Utara. Selain itu, prajurit TNI diminta memperbaiki fasilitas Polres Tarakan yang rusak akibat penyerangan dilakukan oknum prajurit Tentara Nasional Indonesia (TNI) pada Minggu (24/2) malam.
Kepala Penerangan Kodam (Kapendam) VI/Mulawarman Kolonel Kav Kristiyanto mengatakan pihaknya memeriksa 20 oknum prajurit TNI dalam kasus tersebut.
"Kodam jalankan pemeriksaan dan penyelidikan terhadap 20 oknum prajurit TNI Yonif 614 yang diduga lakukan penyerangan," kata Kapendam Kristiyanto.
Selain itu, Kodam juga meminta prajuritnya untuk memperbaiki kerusakan yang terjadi pada Polres Tarakan.
"Kodam turunkan prajurit perbaiki kerusakan yang ada di Polres Tarakan, setelah terjadi penyerangan," ujar Kapendam Kristiyanto.
Baca: Diduga Dipicu Kesalahpahaman, Oknum TNI Serang Mapolres Tarakan
Diketahui, dalam video amatir yang tersebar di berbagai media sosial, penyerangan oknum prajurit TNI di Polres Tarakan tersebut mengakibatkan sejumlah fasilitas mengalami kerusakan, seperti kaca pecah dan sebagainya.
Peristiwa tersebut bermula dari adanya pengeroyokan yang dilakukan lima orang oknum personel polisi kepada satu orang anggota TNI di salah satu kafe di Kota Tarakan pada Sabtu malam.
Setelah pengeroyokan, sesama komandan regu (Danru) bertemu untuk melakukan mediasi awal yang memberikan titik terang, personel Polres Tarakan bersedia memberikan kompensasi Rp10 juta untuk pengobatan.
Tetapi hingga Minggu malam tidak ada kejelasan untuk kompensasi tersebut, kendati telah dikomunikasikan kembali melalui sambungan telepon.
"Jawaban dari anggota Polres tidak selesaikan masalah, justru menjadi salah faham dan membuat emosi anggota TNI lainnya, jadi terjadi penyerangan di markas Polres Tarakan pada pukul 22.00 WITA," katanya.
Lima personel Polres Tarakan mengalami luka-luka dan dibawa ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr Jusuf di Tarakan dilakukan perawatan medis, Pangdam VI/Mulawarman dan Kapolda Kalimantan Utara sempat menjenguk personel Polres di RSUD itu, demikian Kristiyanto.
- Penulis :
- Fithrotul Uyun
- Editor :
- Ahmad Munjin