
Pantau - Kepolisian Daerah (Polda) Lampung mengungkap hasil forensik peluru yang digunakan oleh oknum TNI AD dalam kasus penembakan tiga anggota Polri di lokasi judi sabung ayam di Kabupaten Waykanan.
Hasil pemeriksaan dari pusat laboratorium kriminalistik Bareskrim Polri menunjukkan proyektil yang menewaskan tiga anggota Polri di Waykanan serta sampel darah yang cocok dengan para korban.
Jenis Peluru yang Ditemukan
Dirreskrimum Polda Lampung, Kombes Pol Pahala Simanjuntak, menyampaikan bahwa proyektil yang ditemukan berupa serpihan peluru kaliber 5,56 mm full metal jacket yang berasal dari laras panjang kaliber 5,56 mm.
Selain itu, ditemukan delapan butir selongsong peluru kaliber 5,56 mm berhandstain buatan Indonesia.
Tiga butir selongsong peluru lainnya adalah peluru kaliber 7,62×45 mm berhandstain buatan Indonesia.
Dua selongsong peluru lainnya merupakan selongsong kaliber 9,19 mm berhandstain buatan Indonesia.
Hasil Analisis DNA
Sampel darah yang ditemukan di tempat kejadian perkara (TKP) telah dianalisis dan cocok dengan profil DNA milik korban AKP Anumerta Lusiyanto di TKP 1.
Profil DNA dari swab darah di TKP 2 cocok dengan korban atas nama Aipda Anumerta Petrus.
Profil DNA dari swab darah di TKP 3 cocok dengan korban atas nama Briptu Anumerta M Ghalib.
Hasil pemeriksaan laboratorium forensik ini akan diserahkan ke Denpom II/3 Lampung untuk penyelidikan lebih lanjut.
Polda Lampung berkomitmen untuk membantu dan mendukung proses penyidikan oleh Denpom agar perkara ini segera terselesaikan.
- Penulis :
- Pantau Community