Pantau - Personel Polres Bangka Barat, Kepulauan Bangka Belitung, dikerahkan untuk mengamankan tradisi tahunan cengbeng yang dilakukan oleh warga keturunan Tionghoa di Mentok.
Tradisi ini berlangsung di kompleks permakaman luas milik warga keturunan Tionghoa di Kampung Menjelang, yang dalam beberapa hari terakhir ramai didatangi warga untuk berziarah dan mendoakan leluhur mereka.
Pengamanan dan Antisipasi Gangguan
Pengamanan dilakukan dengan menempatkan petugas di sejumlah titik jalan menuju permakaman serta melakukan patroli keliling di area tersebut.
Petugas juga mengatur arus lalu lintas kendaraan umum maupun milik peziarah guna menghindari kemacetan dan kecelakaan.
"Polisi hadir untuk mengantisipasi kemungkinan terjadi gangguan bagi peziarah sekaligus memastikan seluruh kegiatan bisa berjalan lancar dan aman".
Kehadiran aparat kepolisian ini diharapkan memberi rasa aman dan nyaman bagi para peziarah yang sedang melaksanakan sembahyang.
"Tradisi ziarah kubur warga keturunan masih berlangsung dalam beberapa hari ke depan".
Polres Bangka Barat juga mengimbau masyarakat agar turut menjaga ketertiban dan melaporkan jika ada potensi gangguan selama kegiatan berlangsung.
Warisan Budaya yang Dipegang Teguh
Cengbeng merupakan tradisi ziarah kubur tahunan yang dilakukan sebagai bentuk penghormatan kepada orang tua dan leluhur.
Pemerhati sejarah dan budaya Tionghoa di Bangka, Suwito Wu, menyatakan pentingnya melestarikan tradisi ini.
"Mari jaga dan lestarikan tradisi ini sebagai bentuk bakti dan cinta kepada orang tua dan leluhur".
"Selama orang tua masih hidup, berbaktilah kepada mereka. Setelah mereka meninggal, rawatlah makamnya dengan tulus".
- Penulis :
- Pantau Community
