HOME  ⁄  Hukum

Keluarga Jurnalis Desak Penyelidikan Tuntas Kasus Pembunuhan dan Dugaan Pemerkosaan

Oleh Pantau Community
SHARE   :

Keluarga Jurnalis Desak Penyelidikan Tuntas Kasus Pembunuhan dan Dugaan Pemerkosaan
Foto: Berita Hukum Sepekan: Kasus Pembunuhan Jurnalis, Pengamanan Arus Balik, dan Remisi Idul Fitri

Pantau - Kasus pembunuhan terhadap J (23), seorang jurnalis di Banjarbaru, Kalimantan Selatan, menjadi sorotan setelah keluarga korban mendesak Denpomal Banjarmasin menyelidiki lebih lanjut temuan cairan putih dan luka di bagian kemaluan korban.

Kuasa hukum keluarga, Muhamad Pazri, menyatakan bahwa autopsi telah dilakukan secara terbuka dan dinyatakan sebagai kasus murni pembunuhan.

Temuan sperma dalam jumlah cukup banyak di rahim korban serta luka pada area genital membuat pihak keluarga menduga adanya kekerasan seksual sebelum pembunuhan terjadi.

Pazri meminta agar sampel dikirim ke laboratorium forensik di Surabaya atau Jakarta karena fasilitas di Kalimantan Selatan tidak memadai.

Keluarga menyebut bahwa oknum TNI AL berpangkat Kelasi Satu J diduga telah merudapaksa korban sebanyak dua kali sebelum membunuhnya.

Berdasarkan alat bukti, kuasa hukum menegaskan bahwa korban mengalami pemerkosaan.

Pengamanan Arus Balik dan Monitoring Tempat Wisata

Di Jakarta, Pospam Stasiun Pasar Senen melakukan pengamanan untuk mengantisipasi lonjakan penumpang saat arus balik Lebaran.

Panit Polsek Senen, Ipda Yaniaro Lase, menyebut personel gabungan disiagakan untuk mengatur alur penumpang serta kendaraan penjemput guna mencegah penumpukan.

Petugas juga siap mengawal penumpang dari kereta hingga area penjemputan.

Sementara itu, Kemenko Polhukam melakukan peninjauan langsung ke tempat wisata selama libur Lebaran 2025.

Deputi Bidkoor Kamtibmas Kemenko Polhukam, Brigjen Pol. Asep Jenal Ahmadi, memimpin kegiatan monitoring di tempat seperti Ancol dan Taman Mini Indonesia Indah.

Peninjauan dilakukan untuk memastikan keamanan dan kenyamanan masyarakat selama berlibur.

Remisi Idul Fitri untuk Warga Binaan

Sebanyak 8.065 warga binaan di lembaga pemasyarakatan wilayah DKI Jakarta menerima remisi khusus Hari Raya Nyepi dan Idul Fitri 2025.

Kepala Kanwil Ditjen PAS DKI Jakarta, Heri Azhari, menyampaikan bahwa remisi ini merupakan bentuk apresiasi kepada narapidana yang menunjukkan perubahan positif dan komitmen dalam menjalani pembinaan.

Penulis :
Pantau Community