Pantau - Pada Rabu, 9 April 2025, berbagai peristiwa hukum menonjol terjadi di Indonesia, mulai dari keberhasilan pengamanan arus mudik Lebaran hingga kasus pemerkosaan yang melibatkan dokter PPDS dan pemeriksaan Djoko Tjandra oleh KPK.
Kapolri Apresiasi Operasi Ketupat 2025 Berjalan Baik
Kapolri Jenderal Pol. Listyo Sigit Prabowo menyampaikan apresiasi atas pelaksanaan Operasi Ketupat 2025 yang berhasil menjaga kelancaran arus mudik dan balik Lebaran.
"Rekan-rekan Polri di mana pun berada, selaku pimpinan Polri, saya mengucapkan terima kasih dan apresiasi kepada seluruh jajaran yang telah bertugas dengan sangat baik pada Operasi Ketupat 2025," ujar Jenderal Listyo Sigit.
Dokter PPDS Unpad Bius Korban Sebelum Lakukan Pemerkosaan
Dokter peserta Program Pendidikan Dokter Spesialis (PPDS) Universitas Padjadjaran berinisial PAP (31) ditetapkan sebagai tersangka kasus pemerkosaan terhadap keluarga pasien.
"Peristiwa ini terjadi pada 18 Maret 2025. Pelaku meminta korban menjalani transfusi darah tanpa didampingi keluarga di Gedung MCHC RSHS (Rumah Sakit Hasan Sadikin) Bandung. Di ruang nomor 711, sekitar pukul 01.00 WIB, korban diminta berganti pakaian dengan baju operasi dan melepas seluruh pakaian," kata Kabid Humas Polda Jabar Komisaris Besar Polisi Hendra Rochmawan.
Pelaku diduga menyuntikkan cairan bius melalui infus hingga korban tidak sadarkan diri sebelum melancarkan aksinya.
Menko Yusril: Pidana Mati Tidak Dihapus, Bersifat Khusus
Menteri Koordinator Bidang Hukum, HAM, Imigrasi, dan Pemasyarakatan Yusril Ihza Mahendra menegaskan pidana mati tetap diatur dalam KUHP baru.
Pidana mati bersifat khusus dan hanya diterapkan untuk kasus-kasus tertentu dengan pendekatan sangat hati-hati.
Sanksi ini diposisikan sebagai pilihan terakhir dalam sistem pemidanaan nasional.
KPK Periksa Djoko Tjandra Terkait Kasus Harun Masiku
Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) memeriksa Djoko Sugiarto Tjandra dalam penyidikan dugaan suap terkait pengurusan anggota DPR RI periode 2019–2024 di KPU.
"Atas nama DST, swasta," kata Juru Bicara KPK Tessa Mahardhika Sugiarto.
Pemeriksaan ini berkaitan dengan pengembangan penyelidikan dalam kasus Harun Masiku yang hingga kini masih buron.
Jumlah Korban Serangan KKB di Yahukimo Masih Belum Pasti
Kepala Operasi Satgas Damai Cartenz Brigjen Pol Faizal Rahmadani menyatakan belum dapat memastikan jumlah korban dalam serangan Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) di Kabupaten Yahukimo, Papua.
"Memang benar ada penyerangan terhadap para pendulang emas, namun belum dipastikan berapa orang yang menjadi korban. Saat ini tim penegakan hukum Satgas Damai Cartenz sudah dikerahkan dari Jayapura ke Dekai menuju TKP," ujarnya.
- Penulis :
- Pantau Community
- Editor :
- Pantau Community
