Pantau - Dua balita berusia 3 dan 4 tahun ditemukan dalam kondisi memprihatinkan di sebuah kamar kontrakan di Penjaringan, Jakarta Utara, pada Sabtu, 5 April 2025.
Keduanya mengalami luka lebam di sekujur tubuh dan diduga menjadi korban penyiksaan oleh pacar dari ibu kandung mereka.
Peristiwa ini terbongkar setelah warga curiga mendengar suara tangisan anak-anak dari kamar yang terkunci dari luar.
Saat pintu dibuka secara paksa, warga menemukan kedua balita dalam kondisi gelap, menyedihkan, dan dengan tubuh penuh memar.
Salah satu korban mengalami luka di bagian wajah, membuat warga yang menyaksikan kejadian langsung terpukul secara emosional.
Pelaku Ditangkap, Motif karena Kesal Anak Ngompol
Ketika ditemukan, ibu kandung korban dan kekasihnya tidak berada di tempat.
"Pelaku pacarnya ini," ujar salah seorang warga yang turut mengevakuasi korban.
Kapolres Metro Jakarta Utara Kombes Ahmad Fuady memastikan bahwa kasus ini ditangani oleh Satreskrim dan pelaku telah diamankan.
Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Utara AKBP Benny Cahyadi menyampaikan bahwa pihaknya menerima laporan dari warga terkait dugaan penganiayaan anak.
Pelaku berinisial EC (28) ditangkap saat sedang bekerja dan kini sedang menjalani pemeriksaan intensif oleh penyidik.
Motif awal yang diungkapkan pelaku adalah karena kesal korban ngompol dan buang air besar (BAB) di kasur.
"Keterangan awal hasil pemeriksaan, memang yang bersangkutan itu si anak ini bangun tidur, kemudian pipis dan BAB di kasur," kata Benny.
Rekaman video penyelamatan oleh warga juga viral di media sosial, memperlihatkan salah satu warga perempuan memeluk balita korban sambil berkata, "Ayo sayang gendong sayang".
Polisi masih mendalami peran ibu korban serta situasi keseluruhan di sekitar kejadian untuk mengungkap fakta-fakta lebih lanjut.
- Penulis :
- Pantau Community
