Pantau Flash
HOME  ⁄  Internasional

Kabar Gembira, Filipina Kini Dibuka Kembali untuk Turis Asing

Oleh M Abdan Muflih
SHARE   :

Kabar Gembira, Filipina Kini Dibuka Kembali untuk Turis Asing

Pantau.comFilipina akan dibuka kembali untuk turis yang divaksinasi penuh di sebagian besar negara pada 10 Februari 2022 dan mencabut persyaratan karantina. Wisata yang terkenal akan spot menyelamnya kini mengalami penurunan pengunjung dari turis mancanegara.

Hal ini diperparah dengan adanya peristiwa angin topan super yang menerjang negara tersebut di bulan Desember, yang memusnahkan tempat wisata populer, seperti resort, restoran dan juga bar

"Industri pariwisata sekarang dapat pulih dan dapat memberikan kontribusi besar untuk pekerjaan, mata pencaharian dan pertumbuhan ekonomi negara," kata juru bicara kepresidenan, Karlo Nograles dalam sebuah pengarahan.

Awalnya, Filipina berencana membuka negaranya untuk turis mulai tanggal 1 Desember 2021. Namun, rencana tersebut ditangguhkan karenya merebaknya penyebaran varian Omicron.

Pengumuman Jumat memungkinkan dimulainya kembali perjalanan bebas visa untuk kunjungan singkat oleh warga negara dari 157 negara yang telah menikmati masuk bebas izin ke Filipina sebelum pandemi dimulai.

Turis yang divaksinasi penuh dari negara-negara dalam daftar perlu dites negatif untuk COVID-19 sesaat sebelum terbang ke Filipina dan tidak perlu dikarantina pada saat kedatangan. Namun, dalam daftar tersebut tidak termasuk Cina, Taiwan dan India.

Wakil Menteri Kesehatan, Rosario Vergeire mengatakan, tidak masuk akal untuk membatasi pelancong internasional ketika tingkat penularan COVID-19 di Filipina sangat tinggi, "bahkan mungkin lebih tinggi" daripada di beberapa negara.

"Berdasarkan tempat-tempat itu, kami merekomendasikan untuk melonggarkan pembatasan," katanya.

Rosario juga mengatakan, beberapa tempat wisata direkomendasikan untuk dilonggarkan pembatasannya, dan turis asing yang tidak divaksinasi akan dilarang masuk mulai 16 Februari 2022.

Menurut data resmi menunjukkan, bahwa pariwisata adalah pendorong utama ekonomi negara Asia Tenggara, menyumbang hampir 13 persen dari produk domestik bruto pada 2019, saat 8 juta lebih orang berkunjung. Kini merosot menjadi 5,4 persen pada 2020 karena anjloknya kedatangan turis.

Sekitar setengah dari 110 juta penduduk negara itu telah divaksinasi lengkap. Dan Filipina telah mencatat lebih dari 3,4 juta infeksi sejak awal pandemi, termasuk lebih dari 53.000 kematian.

Penulis :
M Abdan Muflih