Pantau Flash
HOME  ⁄  Internasional

Saat Langit Siberia Tiba-tiba Menjadi Gelap di Siang Bolong

Oleh Widji Ananta
SHARE   :

Saat Langit Siberia Tiba-tiba Menjadi Gelap di Siang Bolong

Pantau.com - Langit di Siberia tiba-tiba menjadi gelap. Kebingunan dirasakan oleh Pemerintah Rusia.  Ada klaim bahwa kegelapan yang tiba-tiba terjadi buah dari serangan meteorit atau tes senjata rahasia Kremlin.

Pejabat pertahanan dan meteorologi Rusia hingga kini belum berkomentar terkait fenomena aneh tersebut. Melansir Daily Mail, Rabu (25/7/2018), tiga distrik Arktik besar di wilayah Yakutia terkena imbasnya.

'Pesan-pesan akan berkeliling sekitar tentang lampu kilat yang didaftarkan oleh satelit AS, diikuti oleh peningkatan tingkat radioaktif dan aktivitas yang tidak biasa dari militer," ujar salah seorang warga dari distrik Eveno-Bytantaisky.

"Kami tidak akan pernah diberi tahu apakah ini benar atau salah."

Baca juga: Coba Tebak Berapa Jumlah Negara di Dunia? Ini Jawabannya


Gelapnya langit di Siberia. (Foto: Siberian)

Untuk diketahui, tidak ada pemberitahuan dari Pemerintah terkait meteorit, gerhana atau uji senjata. Namun beberasa sumber mengklaim jika hal tersebut akibat uji coba senjata baru Rusia. 

Warga melaporkan kegelapan mulai sekitar 11:30 waktu setempat dan berlangsung hampir tiga jam.

"Hari tiba-tiba berubah menjadi malam yang gelap. Saya tidak bisa melihat apa pun tanpa menyalakan lampu,"mkata warga.

"Kami membawa obor untuk berjalan di luar, tetapi sebenarnya tidak ada yang ingin berada di jalan karena perasaan itu seolah-olah ada sesuatu yang berat di udara menekan dadamu," tambah warga lainnya.

Baca juga: 10 Mata Uang Termahal di Dunia, Jika Ditukar ke Rupiah Bakal Untung


Siberia seperti kota mati yang didatangi alien. (Foto: Sibierian)

Seorang pejabat lokal di pemukiman Nizhne-Bytantaisky mengatakan, sebelum kegelapan melanda tampak seperti badai besar akan menerpa. 

'Udara menjadi gelap, dan semakin gelap dan gelap, tapi kali ini tidak seperti apa pun yang kita lihat sebelum kegelapan memiliki warna kuning kemerahan," kata dia.

'Itu sangat tidak biasa. Kami meragukan versi gerhana matahari."

Penulis :
Widji Ananta