Pantau.com - Kepolisian Kanada mengatakan, sejauh ini belum ada bukti untuk mendukung klaim oleh kelompok militan IS bahwa pihaknya bertanggung jawab atas penembakan di Toronto. Setidaknya 2 orang tewas, Kozis (10) dan Reese Fallon (18) serta melukai 13 lainnya.
Faisal Hussain (29) diidentifikasi oleh polisi sebagai pria yang melepaskan tembakan di sebuah jalanan padat penduduk di Toronto.
"Pada tahap ini, kami tak punya bukti untuk mendukung klaim-klaim ini," kata Kepala Polisi Toronto Mark Saunders.
"Kami akan terus menyelidiki termasuk mewawancarai orang-orang yang kenal Hussain, memeriksa aktivitas-aktivitas jejaring dalam, dan mempelajari kesehatan mentalnya."
Baca juga: Polisi Rilis Identitas Pelaku Penembakan Mengerikan Toronto
Keluarga Hussain mengatakan dia bekerja di sebuah toko kelontong tapi banyak menghabiskan waktunya di rumah, dan dia berjuang mengatasi masalah kesehatan mentalnya yang akut.
Hussain meninggal akibat luka terkena temabakan sendiri. Namun, Unit Investigasi Khusus sebuah badan independen enggan membeberkan penyebab kematian pria tersebut secara detil.
Baca juga: 14 Orang Jadi Korban Penembakan Mematikan di Toronto, 2 Tewas
Sebelumnya, IS melalui kantor beritanya AMAQ mengatakan Hussain adalah prajurit IS dan berhasil menyasar sekelompok warga yang tidak sejalan dengan gerilyawan radikal itu.
Radio Canadian Broadcasting Corporation, yang mengutip sumber polisi yang tak disebutkan namanya, melaporkan pada Rabu bahwa Hussain mendapat senjata itu dari saudaranya, Fahad Hussain, dan telah dilacak hingga Amerika Serikat.
- Penulis :
- Widji Ananta
