
Pantau - Pejabat negara Louisiana ditangkap karena membeli narkotika dan obat-obatan terlarang di Louisiana, Amerika Serikat.
Bridgette Hull, ketua dari Dewan Pemeriksa Keamanan Swasta Negara Bagian Louisiana ditangkap ketika sedang melakukan kesepakatan untuk membeli narkoba di restoran cepat saji Albany.
Dilansir New York Post, Rabu (7/9/2022), pengedar narkoba bernama Steven McCarthy yang dari dulu telah dipantau oleh polisi.
Kepolisian menyebutkan ketika melakukan penangkapan Steven panik lalu memundurkan mobilnya, yang akhirnya menabrak mobil milik warga.
Polisi pun berhasil mengungkap kasus narkoba yang menjerat Bridgette Hull. Polisi menangkap Hull dan akan menjalani tahanan.
Hull dan Steven didakwa atas pendistribusian narkoba berjenis meth dan fentanyl serta kepemilikan senjata api.
Sebelum penangkapan, Steven dicari atas kepemilikan narkoba dengan maksud distribusi, kepemilikan senjata, dan menghalangi keadilan.
Sedangkan Hull hanya dikenakan denda sebesar $250 atau setara dengan Rp3 juta, Tapi pihak pemeriksa keamanan swasta negara masih akan membicarakan hukuman apa yang pantas diberikan kepada pejabat itu.
[Laporan Kaorie Zeto Hapki]
Bridgette Hull, ketua dari Dewan Pemeriksa Keamanan Swasta Negara Bagian Louisiana ditangkap ketika sedang melakukan kesepakatan untuk membeli narkoba di restoran cepat saji Albany.
Dilansir New York Post, Rabu (7/9/2022), pengedar narkoba bernama Steven McCarthy yang dari dulu telah dipantau oleh polisi.
Kepolisian menyebutkan ketika melakukan penangkapan Steven panik lalu memundurkan mobilnya, yang akhirnya menabrak mobil milik warga.
Polisi pun berhasil mengungkap kasus narkoba yang menjerat Bridgette Hull. Polisi menangkap Hull dan akan menjalani tahanan.
Hull dan Steven didakwa atas pendistribusian narkoba berjenis meth dan fentanyl serta kepemilikan senjata api.
Sebelum penangkapan, Steven dicari atas kepemilikan narkoba dengan maksud distribusi, kepemilikan senjata, dan menghalangi keadilan.
Sedangkan Hull hanya dikenakan denda sebesar $250 atau setara dengan Rp3 juta, Tapi pihak pemeriksa keamanan swasta negara masih akan membicarakan hukuman apa yang pantas diberikan kepada pejabat itu.
[Laporan Kaorie Zeto Hapki]
- Penulis :
- Aries Setiawan