Pantau - Badai Tropis di Bangladesh memicu Topan Sitrang telah memakan 24 korban jiwa pada hari Selasa (25/10/2022).
Delapan juta warga mengalami pemadaman listrik di sekitar wilayah Delta. Pihak berwajib di Mishorai mengatakan pasukan penyelam berhasil menemukan 8 mayat yang berada di teluk Benggala.
Sedangkan di daerah Cumilla ditemukan 2 orang tua dan anak perempuan mereka yang berusa 4 tahun meninggal karena tertimpa pohon.
13 orang lainnya meninggal dalam insiden terpisah. Sedangkan laporan menyebutkan kebanyakan korban tewas akibat tertimpa pohon dan runtuhan struktur rumah mereka, dilansir ABCNews.
Pemerintah Bangladesh mengatakan setidaknya 10,000 rumah mengalami kerusakan parah dan 6,000 hektar padi rusak akibat badai tersebut.
Laporan dari berbagai sumber mengatakan, bahwa setidaknya 20,000 warga terdampar akibat banjir yang dipicu oleh gelombang pasang di pesisir Selatan Bhola.
Badai tersebut diketahui melemah pada Selasa sore yang awalnya berkekuatan 65 kph. Jika dibandingkan pada Senin hari (24/10/2022) yang mencetak angka sebesar 88 Kph.
Delapan juta warga mengalami pemadaman listrik di sekitar wilayah Delta. Pihak berwajib di Mishorai mengatakan pasukan penyelam berhasil menemukan 8 mayat yang berada di teluk Benggala.
Sedangkan di daerah Cumilla ditemukan 2 orang tua dan anak perempuan mereka yang berusa 4 tahun meninggal karena tertimpa pohon.
13 orang lainnya meninggal dalam insiden terpisah. Sedangkan laporan menyebutkan kebanyakan korban tewas akibat tertimpa pohon dan runtuhan struktur rumah mereka, dilansir ABCNews.
Pemerintah Bangladesh mengatakan setidaknya 10,000 rumah mengalami kerusakan parah dan 6,000 hektar padi rusak akibat badai tersebut.
Laporan dari berbagai sumber mengatakan, bahwa setidaknya 20,000 warga terdampar akibat banjir yang dipicu oleh gelombang pasang di pesisir Selatan Bhola.
Badai tersebut diketahui melemah pada Selasa sore yang awalnya berkekuatan 65 kph. Jika dibandingkan pada Senin hari (24/10/2022) yang mencetak angka sebesar 88 Kph.
- Penulis :
- Desi Wahyuni
