
Pantau.com - PBB telah memperingatkan Venezuela bahwa negara itu akan menghadapi krisis pengungsi seperti yang terjadi di kawasan Laut Tengah pada 2015.
Peringatan itu muncul saat negara-negara tetangga Venezuela mencoba membendung kedatangan warga Venezuela yang berusaha kabur dari negaranya akibat krisis ekonomi.
Peru telah memperketat akses di perbatasan mereka, sehari setelah pengadilan membatalkan upaya Ekuador untuk memperketat membanjirnya warga Venezuela ke negaranya.
Baca juga: 'Palestina Tidak Pernah Memusuhi Umat Yahudi'
Lebih dari dua juta orang warga Venezuela telah meninggalkan negara mereka sejak 2014. Mereka memilih meninggalkan negaranya akibat krisis ekonomi yang ditandai persoalan masalah kekurangan pangan, obat-obatan, dan kebutuhan pokok.
Sebagian mereka memilih kabur lantaran tidak mendapatkan akses perawatan medis yang memadai. Dan saat ini, ketika situasi krisis di dalam negeri belum teratasi, membuat semakin banyak warga Venezuela yang berbondong-bondong menuju perbatasan.
Baca juga: Tabuh Genderang! Trump Perintahkan Kurangi Bantuan ke Palestina
Lebih dari 2.500 orang telah melintasi kota kecil di perbatasan Peru pada Jumat, seperti dilaporkan Kantor berita AFP melaporkan, dan ribuan orang lainnya berusaha mencapai perbatasan Peru.
Mereka mencoba tiba di negara tujuan, sebelum pemberlakukan aturan baru pada Sabtu, yang mengharuskan mereka memiliki paspor untuk melintasi perbatasan.
- Penulis :
- Nani Suherni