Pantau Flash
HOME  ⁄  Internasional

Terungkap! 56 Persen Pekerja Asing Terampil di Jerman Alami Diskriminasi

Oleh Khalied Malvino
SHARE   :

Terungkap! 56 Persen Pekerja Asing Terampil di Jerman Alami Diskriminasi
Foto: Ilustrasi pekerja asing. (Anadolu)

Pantau - Pekerja asing terampil di Jerman mengalami tingkat diskriminasi yang mengkhawatirkan. Laporan terbaru dari Institut Penelitian Ketenagakerjaan (IAB) menunjukkan sekitar 56 persen pekerja imigran terampil mengalami prasangka dan diskriminasi dalam berbagai aspek kehidupan.

Sektor perumahan dan pekerjaan menjadi dua area yang paling bermasalah. Survei mencatat, 40 persen responden merasa didiskriminasi saat mencari tempat tinggal, sedangkan 21 persen merasakan kerugian di tempat kerja.

Diskriminasi juga terjadi dalam situasi sehari-hari, seperti saat menggunakan transportasi umum atau berbelanja di toko dan restoran.

Sekitar 20 persen profesional imigran melaporkan merasa dirugikan ketika berinteraksi dengan administrasi publik atau pihak berwenang.

Baca juga: Enam Pekerja Konstruksi dan Dokter Tewas dalam Serangan di Kashmir

Lebih mengejutkan, 93 persen responden percaya latar belakang etnis mereka menjadi penyebab utama diskriminasi yang dialami.

Para ahli IAB memperingatkan, pengalaman diskriminasi ini dapat menghambat integrasi sosial dan ekonomi pekerja imigran terampil, bahkan mendorong mereka untuk menjauh dari Jerman sebagai tujuan jangka panjang.

Jerman, sebagai ekonomi terbesar di Uni Eropa, kini menghadapi tantangan besar terkait populasi yang menua dan kekurangan pekerja terampil di sektor teknologi informasi, energi terbarukan, konstruksi, dan medis.

Pemerintah telah mereformasi Undang-Undang Imigrasi Terampil (FEG) untuk menarik lebih banyak profesional berkualitas dari luar negeri guna memenuhi kebutuhan pasar tenaga kerja.

Sumber: Anadolu

Penulis :
Khalied Malvino
Editor :
Khalied Malvino