Pantau Flash
HOME  ⁄  Internasional

Kesempatan, 400 Napi Kabur dari Penjara Tripoli saat Perang Kelompok Bersenjata

Oleh Widji Ananta
SHARE   :

Kesempatan, 400 Napi Kabur dari Penjara Tripoli saat Perang Kelompok Bersenjata

Pantau.com - Sekitar 400 narapidana kabur dari sebuah penjara di Ibu Kota Libya, Tripoli, pada Minggu (2 September 2018) waktu setempat. Insiden itu terjadi di tengah adanya pertempuran antara kelompok-kelompok bersenjata yang bermusuhan di sekitar daerah itu.

Narapidana-naripidana itu mendorong keluar pintu penjara Ain Zara. Para sipir tidak dapat menghentikan aksi mereka, kata pejabat itu. Ia membenarkan laporan kepolisian yang disebarkan di media sosial.

Penjara tersebut terletak di Tripoli selatan, daerah yang diwarnai dengan pertempuran hebat antara kelompok-kelompok yang berlawanan.

Baca juga: Tersandung Masalah Pelecehan Seksual, Bos JD.com Sempat Ditahan Polisi

Secara terpisah, sebuah peluru kendali jatuh pada Minggu di perkampungan pengungsi Tawergha, al-Fallah, hingga menewaskan satu orang dan melukai tujuh lainnya, termasuk dua bocah, kata Emad Ergeha, seorang pegiat yang mengikuti perkembangan masalah Tawergha.

Para pengungsi Tawergha terpaksa meninggalkan tempat penampungan mereka di dekat kota Misrata di barat pada masa pemberontakan, yang menggulingkan Muammar Gaddafi pada 2011. Sejak itu, mereka terhalang untuk kembali ke Misrata.

Ergha, yang juga merupakan warga Tawergha, mengunggah video yang memperlihatkan para petugas sedang berupaya memadamkan kobaran api. Video itu juga memperlihatkan kerusakan parah pada truk-truk peti kemas baja di perkampungan itu.

Sebuah roket juga menghantam hotel Waddan di Tripoli tengah di dekat kantor Kedutaan Besar Italia pada Sabtu. Tiga orang cedera, kata staf kedutaan.

Baca juga: Pengadilan Myanmar Jebloskan 2 Wartawan Reuters ke Penjara, Ini Penyebabnya

Perusahaan minyak negara, NOC, juga memastikan bahwa salah satu gudang dieselnya, yang digunakan untuk sebuah pembangkit listrik, terkena roket pada Sabtu.

Rangkaian bentrokan sengit muncul pekan lalu antara Brigade Ketujuh, atau Kaniyat, dari Tarhouna melawan Brigade Revolusioner Tripoloi (TRB) dan Nawasi, yang merupakan dua kelompok bersenjata terbesar di ibu kota.

Tarhouna sendiri merupakan kota yang terletak di 65 kilometer sebelah selatan Tripoli.

Penulis :
Widji Ananta