
Pantau – Seorang pria dengan kapak menewaskan sedikitnya empat anak di sebuah taman kanak-kanak di Brasil Selatan pada Rabu (5/4/2023).
Jorginho Mello, Gubernur Santa Catarina mengkonfirmasi kematian tersebut dalam sebuah cuitannya menambahkan bahwa tiga orang terluka dan tersangka telah ditangkap.
"Dengan sangat sedih saya menerima berita yang disesalkan bahwa pusat penitipan anak swasta Cantinho do Bom Pastor, di Blumenau, telah diserang oleh seorang pembunuh yang menyerang anak-anak dan staf," katanya.
Otoritas setempat mengatakan bahwa mereka yang tewas termasuk tiga anak laki-laki dan seorang perempuan berusia antara 5 dan 7 tahun.
Polisi mengatakan, pria berusia 25 tahun itu memasuki sekolah sekitar pukul 9 pagi waktu setempat dan juga melukai empat anak lainnya. Dia kemudian menyerahkan diri ke polisi.
Pihak berwenang mengatakan bahwa pria itu melompati tembok ke taman kanak-kanak dan kemudian tampak mengincar anak-anak secara acak.
Seorang guru mengatakan kepada wartawan bahwa dia mengunci beberapa anak di sebuah ruangan untuk melindungi mereka dari penyerang.
Guru itu juga mengatakan bahwa pria itu membawa senjata lain, tetapi dia tidak mengatakan apa itu.
Presiden Brasil Luiz Inacio Lula da Silva menyampaikan belasungkawa kepada keluarga para korban.
"Tidak ada rasa sakit yang lebih besar dari keluarga yang kehilangan anak atau cucunya, terlebih lagi dalam tindakan kekerasan terhadap anak-anak yang tidak bersalah dan tidak berdaya," kata Lula dalam sebuah cuitannya.
Jorginho Mello, Gubernur Santa Catarina mengkonfirmasi kematian tersebut dalam sebuah cuitannya menambahkan bahwa tiga orang terluka dan tersangka telah ditangkap.
"Dengan sangat sedih saya menerima berita yang disesalkan bahwa pusat penitipan anak swasta Cantinho do Bom Pastor, di Blumenau, telah diserang oleh seorang pembunuh yang menyerang anak-anak dan staf," katanya.
Otoritas setempat mengatakan bahwa mereka yang tewas termasuk tiga anak laki-laki dan seorang perempuan berusia antara 5 dan 7 tahun.
Polisi mengatakan, pria berusia 25 tahun itu memasuki sekolah sekitar pukul 9 pagi waktu setempat dan juga melukai empat anak lainnya. Dia kemudian menyerahkan diri ke polisi.
Pihak berwenang mengatakan bahwa pria itu melompati tembok ke taman kanak-kanak dan kemudian tampak mengincar anak-anak secara acak.
Seorang guru mengatakan kepada wartawan bahwa dia mengunci beberapa anak di sebuah ruangan untuk melindungi mereka dari penyerang.
Guru itu juga mengatakan bahwa pria itu membawa senjata lain, tetapi dia tidak mengatakan apa itu.
Presiden Brasil Luiz Inacio Lula da Silva menyampaikan belasungkawa kepada keluarga para korban.
"Tidak ada rasa sakit yang lebih besar dari keluarga yang kehilangan anak atau cucunya, terlebih lagi dalam tindakan kekerasan terhadap anak-anak yang tidak bersalah dan tidak berdaya," kata Lula dalam sebuah cuitannya.
- Penulis :
- M Abdan Muflih