Pantau Flash
HOME  ⁄  Nasional

Satu Keluarga Ditemukan Terkubur di Indramayu, Keluarga Desak Polisi Usut Tuntas Dugaan Pembunuhan

Oleh Ahmad Yusuf
SHARE   :

Satu Keluarga Ditemukan Terkubur di Indramayu, Keluarga Desak Polisi Usut Tuntas Dugaan Pembunuhan
Foto: (Sumber: Garis polisi yang terpasang di kediaman lima korban yang ditemukan terkubur dalam satu liang di Indramayu, Jawa Barat, Selasa (2/9/2025). ANTARA/Fathnur Rohman/am.)

Pantau - Keluarga korban kasus penemuan lima jenazah dalam satu liang di Kelurahan Paoman, Indramayu, Jawa Barat, mendesak Polres Indramayu untuk mengusut tuntas kasus yang diduga kuat sebagai pembunuhan tersebut.

Nikko Hadimulya, kerabat korban, menyatakan bahwa pihak keluarga menyerahkan sepenuhnya penanganan perkara kepada kepolisian dan berharap pelaku segera ditangkap dan dihukum seberat-beratnya.

"Saya ponakan korban. Semoga kasus ini bisa segera terungkap dan pelaku bisa ditangkap serta dihukum seberat-beratnya," ungkapnya.

Lima Jenazah Ditemukan dalam Satu Liang, Diduga Satu Keluarga

Kelima korban yang ditemukan tewas terkubur terdiri atas Sachroni (76), anaknya Budi Awaludin (40), menantu Euis Juwita Sari (37), seorang anak berusia tujuh tahun, dan seorang balita.

Nikko mengaku terakhir kali bertemu Sachroni lebih dari dua minggu lalu dan meskipun komunikasi tidak terlalu intens, tetap terjalin karena kesibukan masing-masing.

Ia menyatakan tidak mengetahui adanya konflik pribadi yang dialami Sachroni.

Namun, menurutnya, Sachroni sempat menceritakan adanya ajakan berbisnis dan diketahui memiliki usaha sarang walet di rumahnya.

Sementara itu, Budi sebelumnya bekerja di sebuah bank sebelum membuka toko grosir bersama istrinya, Euis.

Penemuan Jenazah Diawali Bau Menyengat dan Gundukan Tanah

Penemuan lima jenazah tersebut terjadi pada Senin malam, 1 September 2025, setelah warga melaporkan bau menyengat dari rumah korban yang sudah beberapa hari tertutup.

Polisi yang datang ke lokasi menemukan gundukan tanah di bagian belakang rumah.

Setelah dilakukan penggalian, ditemukan lima jenazah dalam satu liang yang terdiri dari tiga orang dewasa dan dua anak-anak.

Kepala Seksi Humas Polres Indramayu, AKP Tarno, menyampaikan bahwa korban diperkirakan telah meninggal beberapa hari sebelum ditemukan.

"Diperkirakan korban sudah meninggal beberapa hari sebelum ditemukan. Hasil pasti penyebab kematian menunggu hasil autopsi," ungkapnya.

Polisi juga menemukan sejumlah barang bukti di lokasi, termasuk cangkul, ember kecil, seprai, dan terpal berwarna biru yang terdapat bercak darah.

Jenazah kelima korban telah dimakamkan di Kecamatan Sindang, Kabupaten Indramayu.

Hingga kini, penyelidikan masih terus berlangsung untuk mengungkap motif dan mengidentifikasi pelaku yang diduga terlibat dalam kasus ini.

Penulis :
Ahmad Yusuf