
Pantau – Tiga orang wanita ditembak mati dan pria yang dicurigai membunuh mereka juga ditemukan tewas dalam dua insiden yang terjadi pada Kamis (4/5/2023) di barat daya Georgia, kata pihak berwenang.
Petugas koroner Verlyn Brock kepada The Moultrie Observer dan WALB-TV mengatakan, dua dari korban adalah ibu berusia 50 tahun dan nenek berusia 74 tahun dari tersangka penembak, dan mereka tinggal bersebelahan di Moultrie, Georgia.
Setelah pembunuhan tersebut, yang diperkirakan terjadi antara pukul 7 pagi dan 9 pagi, polisi menduga tersangka penembak yang berusia 26 tahun itu meninggalkan tempat kejadian dan pergi ke restoran McDonald's di kota tersebut, yang terletak sekitar 70 mil timur laut Tallahassee, Florida.
Di sana, dia diduga membunuh seorang asisten manajer berusia 41 tahun sebelum menembakkan pistol ke dirinya sendiri, kata Brock.
Semua korban dinyatakan meninggal pada pukul 11 pagi.
Namun, nama-nama korban belum dirilis hingga Kamis malam. Hubungan antara tersangka penembak dan manajer McDonald's tidak diketahui.
Manajer Kota Moultrie, Pete Dillard, mengatakan kepada wartawan bahwa ia yakin ancaman terhadap keselamatan publik telah berakhir.
Biro Investigasi Georgia mengatakan pihaknya sedang menyelidiki pembunuhan tersebut.
Penembakan tersebut menarik kehadiran polisi dalam jumlah besar di distrik bisnis kota berpenduduk 14.000 jiwa itu, demikian dilaporkan media setempat.
Petugas koroner Verlyn Brock kepada The Moultrie Observer dan WALB-TV mengatakan, dua dari korban adalah ibu berusia 50 tahun dan nenek berusia 74 tahun dari tersangka penembak, dan mereka tinggal bersebelahan di Moultrie, Georgia.
Setelah pembunuhan tersebut, yang diperkirakan terjadi antara pukul 7 pagi dan 9 pagi, polisi menduga tersangka penembak yang berusia 26 tahun itu meninggalkan tempat kejadian dan pergi ke restoran McDonald's di kota tersebut, yang terletak sekitar 70 mil timur laut Tallahassee, Florida.
Di sana, dia diduga membunuh seorang asisten manajer berusia 41 tahun sebelum menembakkan pistol ke dirinya sendiri, kata Brock.
Semua korban dinyatakan meninggal pada pukul 11 pagi.
Namun, nama-nama korban belum dirilis hingga Kamis malam. Hubungan antara tersangka penembak dan manajer McDonald's tidak diketahui.
Manajer Kota Moultrie, Pete Dillard, mengatakan kepada wartawan bahwa ia yakin ancaman terhadap keselamatan publik telah berakhir.
Biro Investigasi Georgia mengatakan pihaknya sedang menyelidiki pembunuhan tersebut.
Penembakan tersebut menarik kehadiran polisi dalam jumlah besar di distrik bisnis kota berpenduduk 14.000 jiwa itu, demikian dilaporkan media setempat.
- Penulis :
- M Abdan Muflih