
Pantau - Polisi di Arizona pada Minggu (14/5/2023) mencari para tersangka setelah tujuh orang, sebagian besar remaja ditembak, termasuk dua orang yang meninggal dunia, pada malam sebelumnya.
Penembakan di Yuma, yang terletak di dekat perbatasan barat daya Arizona dengan Meksiko, dilaporkan kepada polisi tak lama sebelum pukul 23.00 pada Sabtu (13/5/2023). Dan para petugas tiba di blok 3800 di S.J. Edward Drive dan menemukan beberapa orang yang menderita luka tembak.
Departemen Kepolisian Yuma mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa para korban semuanya berjenis kelamin laki-laki yang berusia antara 15 hingga 20 tahun. Mereka yang meninggal diidentifikasi yaitu pria berusia 19 tahun dan pria berusia 20 tahun.
Pria berusia 19 tahun diangkut sebelum petugas tiba di Yuma Regional Medical Center, sedangkan pria berusia 20 tahun diangkut dengan ambulans. Keduanya dinyatakan meninggal di rumah sakit.
Korban ketiga, seorang anak laki-laki berusia 16 tahun, mengalami cedera yang mengancam jiwa dan diterbangkan ke Phoenix, kata polisi, seraya menambahkan bahwa korban tembak-menembak lainnya tidak mengalami cedera yang mengancam jiwa.
"Ini adalah investigasi aktif, dan tidak ada tersangka yang ditahan pada saat siaran pers ini diterbitkan," kata Departemen Kepolisian Yuma pada Minggu (14/5/2023).
Polisi meminta bantuan masyarakat dan membuat sayembara uang tunai hingga $1.000 untuk informasi yang mengarah pada penangkapan.
Menurut The Gun Violence Archive, setidaknya telah terjadi 216 penembakan massal, yang didefinisikan sebagai penembakan dengan empat korban atau lebih, di Amerika Serikat sepanjang tahun ini.
Penembakan di Yuma, yang terletak di dekat perbatasan barat daya Arizona dengan Meksiko, dilaporkan kepada polisi tak lama sebelum pukul 23.00 pada Sabtu (13/5/2023). Dan para petugas tiba di blok 3800 di S.J. Edward Drive dan menemukan beberapa orang yang menderita luka tembak.
Departemen Kepolisian Yuma mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa para korban semuanya berjenis kelamin laki-laki yang berusia antara 15 hingga 20 tahun. Mereka yang meninggal diidentifikasi yaitu pria berusia 19 tahun dan pria berusia 20 tahun.
Pria berusia 19 tahun diangkut sebelum petugas tiba di Yuma Regional Medical Center, sedangkan pria berusia 20 tahun diangkut dengan ambulans. Keduanya dinyatakan meninggal di rumah sakit.
Korban ketiga, seorang anak laki-laki berusia 16 tahun, mengalami cedera yang mengancam jiwa dan diterbangkan ke Phoenix, kata polisi, seraya menambahkan bahwa korban tembak-menembak lainnya tidak mengalami cedera yang mengancam jiwa.
"Ini adalah investigasi aktif, dan tidak ada tersangka yang ditahan pada saat siaran pers ini diterbitkan," kata Departemen Kepolisian Yuma pada Minggu (14/5/2023).
Polisi meminta bantuan masyarakat dan membuat sayembara uang tunai hingga $1.000 untuk informasi yang mengarah pada penangkapan.
Menurut The Gun Violence Archive, setidaknya telah terjadi 216 penembakan massal, yang didefinisikan sebagai penembakan dengan empat korban atau lebih, di Amerika Serikat sepanjang tahun ini.
- Penulis :
- M Abdan Muflih