Pantau - Dua pelayat ditembak, termasuk satu orang yang meninggal dunia, ketika mereka menghadiri pemakaman seorang anak perempuan berusia 10 tahun yang juga menjadi korban penembakan senjata api.
Menurut polisi Prince George's County, Mayor David Blazer, penembakan terjadi pada Selasa (6/6/2023) sore di Pemakaman Nasional Washington di Prince George's County dekat Washington, D.C., setelah terjadi perselisihan.
"Seperti yang Anda ketahui, ada pemakaman yang dilakukan untuk korban pembunuhan berusia 10 tahun dari D.C.," kata Blazer.
"Kami percaya bahwa ini adalah perselisihan yang sama sekali tidak terkait dengan apa yang terjadi dengan pemakaman, situasi menjelang pemakaman," kata Blazer kepada para wartawan.
"Ini sama sekali tidak terkait dengan hal tersebut," sambungnya.
Blazer mengatakan, seorang pria tewas dan seorang wanita terluka dalam penembakan tersebut. Wanita itu dirawat karena luka yang tidak mengancam jiwanya. Polisi tidak dapat mengatakan apakah para korban penembakan tersebut memiliki hubungan keluarga dengan gadis yang meninggal.
Sementara seorang tersangka telah ditangkap. Namun, pihak kepolisian belum merilis motif dari aksi penembakan tersebut.
Arianna Davis baru berusia 10 tahun ketika ia "secara tidak sengaja terkena rentetan tembakan" bulan lalu, menurut Kepolisian Metropolitan Washington, D.C.. Dia terbunuh ketika sedang mengendarai mobil bersama keluarganya pada Hari Ibu.
Menurut polisi Prince George's County, Mayor David Blazer, penembakan terjadi pada Selasa (6/6/2023) sore di Pemakaman Nasional Washington di Prince George's County dekat Washington, D.C., setelah terjadi perselisihan.
"Seperti yang Anda ketahui, ada pemakaman yang dilakukan untuk korban pembunuhan berusia 10 tahun dari D.C.," kata Blazer.
"Kami percaya bahwa ini adalah perselisihan yang sama sekali tidak terkait dengan apa yang terjadi dengan pemakaman, situasi menjelang pemakaman," kata Blazer kepada para wartawan.
"Ini sama sekali tidak terkait dengan hal tersebut," sambungnya.
Blazer mengatakan, seorang pria tewas dan seorang wanita terluka dalam penembakan tersebut. Wanita itu dirawat karena luka yang tidak mengancam jiwanya. Polisi tidak dapat mengatakan apakah para korban penembakan tersebut memiliki hubungan keluarga dengan gadis yang meninggal.
Sementara seorang tersangka telah ditangkap. Namun, pihak kepolisian belum merilis motif dari aksi penembakan tersebut.
Arianna Davis baru berusia 10 tahun ketika ia "secara tidak sengaja terkena rentetan tembakan" bulan lalu, menurut Kepolisian Metropolitan Washington, D.C.. Dia terbunuh ketika sedang mengendarai mobil bersama keluarganya pada Hari Ibu.
- Penulis :
- M Abdan Muflih
