
Pantau - Sebuah departemen kepolisian di Georgia telah meminta maaf kepada masyarakat setelah gambar seukuran manusia dengan wujud manusia berkulit hitam digunakan untuk latihan menembak dalam sebuah kelas keamanan senjata api bagi warga sipil.
Departemen kepolisian di Villa Rica, sebuah kota yang terletak sekitar 30 mil sebelah barat Atlanta, mengadakan kursus keamanan senjata api pada hari Sabtu untuk mengajarkan "pertahanan diri dasar" dan kesadaran serta praktik-praktik yang aman dalam penggunaan senjata api. Departemen tersebut kemudian membagikan gambar yang telah dihapus yang menyertakan target kontroversial tersebut.
"Departemen Kepolisian Villa Rica berusaha untuk menyadari bagaimana hubungan kami dengan anggota masyarakat memiliki dampak langsung pada efektivitas kami dalam komunitas yang kami layani. Ini termasuk sikap kami untuk bersikap adil terhadap semua orang tanpa memandang faktor keragaman manusia," kata polisi dalam sebuah pernyataan.
"Target yang digunakan dalam kelas senjata api kami baru-baru ini menggambarkan gambar manusia yang realistis dan merupakan bagian dari paket yang mencakup gambar target orang-orang dari berbagai kelompok etnis. Tidak pernah ada niat kami untuk menjadi tidak sensitif, menghasut, atau menyinggung siapa pun," sambungnya.
Setelah permintaan maaf dari departemen tersebut, Presiden NAACP Carroll County, Dominique Conteh, mengirimkan surat kepada Kepala Polisi Michael Mansour dan menyebut penggunaan target tersebut "sangat ofensif."
"Postingan tersebut menunjukkan bahwa setiap target yang digunakan adalah gambar orang kulit hitam. 'Target' ini sangat ofensif bagi banyak penduduk Villa Rica dan Carroll County. Jenis target seperti ini telah digunakan oleh departemen kepolisian lain di AS dan dianggap tidak pantas dan tidak dapat diterima secara rasial," kata Conteh.
"Pernyataan 'permintaan maaf' dari departemen Anda melalui Facebook menunjukkan kurangnya ketulusan, kepekaan terhadap warga minoritas dan sangat jelas bahwa departemen Anda tidak memiliki pelatihan keragaman, kesetaraan, dan inklusi yang seharusnya diupayakan oleh semua pejabat lokal," sambungnya.
Menurut NBC News, Walikota Villa Rica, Gil McDougal, telah memerintahkan penyelidikan terhadap departemen kepolisian.
Dalam komentar tambahan kepada NBC News, Mansour mengatakan bahwa petugas yang mem-posting foto-foto tersebut secara keliru hanya membagikan foto-foto yang menampilkan seorang pria berkulit hitam.
Departemen kepolisian di Villa Rica, sebuah kota yang terletak sekitar 30 mil sebelah barat Atlanta, mengadakan kursus keamanan senjata api pada hari Sabtu untuk mengajarkan "pertahanan diri dasar" dan kesadaran serta praktik-praktik yang aman dalam penggunaan senjata api. Departemen tersebut kemudian membagikan gambar yang telah dihapus yang menyertakan target kontroversial tersebut.
"Departemen Kepolisian Villa Rica berusaha untuk menyadari bagaimana hubungan kami dengan anggota masyarakat memiliki dampak langsung pada efektivitas kami dalam komunitas yang kami layani. Ini termasuk sikap kami untuk bersikap adil terhadap semua orang tanpa memandang faktor keragaman manusia," kata polisi dalam sebuah pernyataan.
"Target yang digunakan dalam kelas senjata api kami baru-baru ini menggambarkan gambar manusia yang realistis dan merupakan bagian dari paket yang mencakup gambar target orang-orang dari berbagai kelompok etnis. Tidak pernah ada niat kami untuk menjadi tidak sensitif, menghasut, atau menyinggung siapa pun," sambungnya.
Setelah permintaan maaf dari departemen tersebut, Presiden NAACP Carroll County, Dominique Conteh, mengirimkan surat kepada Kepala Polisi Michael Mansour dan menyebut penggunaan target tersebut "sangat ofensif."
"Postingan tersebut menunjukkan bahwa setiap target yang digunakan adalah gambar orang kulit hitam. 'Target' ini sangat ofensif bagi banyak penduduk Villa Rica dan Carroll County. Jenis target seperti ini telah digunakan oleh departemen kepolisian lain di AS dan dianggap tidak pantas dan tidak dapat diterima secara rasial," kata Conteh.
"Pernyataan 'permintaan maaf' dari departemen Anda melalui Facebook menunjukkan kurangnya ketulusan, kepekaan terhadap warga minoritas dan sangat jelas bahwa departemen Anda tidak memiliki pelatihan keragaman, kesetaraan, dan inklusi yang seharusnya diupayakan oleh semua pejabat lokal," sambungnya.
Menurut NBC News, Walikota Villa Rica, Gil McDougal, telah memerintahkan penyelidikan terhadap departemen kepolisian.
Dalam komentar tambahan kepada NBC News, Mansour mengatakan bahwa petugas yang mem-posting foto-foto tersebut secara keliru hanya membagikan foto-foto yang menampilkan seorang pria berkulit hitam.
- Penulis :
- M Abdan Muflih